Kadis TPHP Malaka Yustinus Nahak Bangga Olah Lahan Gratis Capai Target

Kadis TPHP Kabupaten Malaka Yustinus Nahak bangga olah lahan gratis capai target

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Teni Jenahas
Traktor roda empat milik Pemkab Malaka menolah lahan pertanian milik masyarakat Malaka secara gratis di, tepatnya di Desa Bakiruk, Kecamatan Malaka Tengah, Sabtu (16/11/2019). 

Kadis TPHP Kabupaten Malaka Yustinus Nahak bangga olah lahan gratis capai target

POS-KUPANG.COM | BETUN - Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Pertanian Kabupaten Malaka, Ir. Yustinus Nahak, M.Si merasa bangga atas pencapaian olah lahan gratis oleh pemerintah tahun 2019 yang telah mencapai 2.518, 62 hektare dari target 2.500 hektare atau sudah melebih target.

Fakta ini menunjukan keseriusan dan komitmen pemerintah dalam melaksanakan program Revolusi Pertanian Malaka (RPM) demi mempercepat kemakmuran masyarakat Malaka.

Kodim 1618 TTU Bagikan 10.000 Liter Air Bersih Gratis kepada Warga Haumeniana

Data ini juga menggambarkan bahwa tahun 2019, minimal 2.518 petani di Kabupaten Malaka memiliki kebun untuk musim tanam pertama (MT 1).

"Saya bangga dengan program olah lahan gratis yg dicanangkan bapak Bupati Stefanus Bria Seran (SBS). Hari ini, hasil olah kita sudah mencapai 2.518, 62 ha dari target 2.500 ha atau sudah melebihi target. Ini berarti minimal tahun 2019 sudah ada 2.518 petani memiliki kebun siap tanam untuk MT I tahun 2019", kata Yustinus kepada Pos Kupang.Com, Sabtu (16/11/2019).

5.000 Warga Perbatasan RI-RDTL Siap Dialog dengan Gubernur NTT di Haumeni Ana

Menurut Yustinus, meskipun sudah mencapai target, pemerintah tetap melakukan pengolahan lahan masyarakat hingga musim hujan tiba. Diperkirakan, luas lahan olahan terus bertambah dalam beberapa waktu ke depan.

Bagi masyarakat yang lahannya belum diolah agar segera dipersiapkan dengan baik karena semua traktor roda empat milik pemerintah masih beroperasi di lapangan saat ini. Diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan baik agar lahan pertanian bisa diolah menggunakan traktor untuk persiapan musim tanam pertama demi meningkatkan kesejahteraan hidup rumah tangga.

"Jadi masyarakat yang lahannya belum sempat diolah, segera siapkan dengan baik agar ketika operator datang olah tidak mengalami penundaan. Kita berharap masyarakat memanfaatkan program ini dengan baik demi meningkatkan kesejahteraan dalam rumah tangga", tandas Yustinus.

Petani asal Desa Bakiruk, Kecamatan Malaka Tengah, Maria Ade ketika diminta komentarnya mengatakan, ia berterima kasih kepada Bupati Malaka Stefanus Bria Seran yang telah menggagas dan melaksanakan program RPM. Lewat program ini, traktor pemerintah mengolah lahan pertanian masyarakat secara gratis.

Lanjut Maria, seandainya pemerintah tidak menyiapkan traktor untuk olah lahan maka ia pun tidak memiliki kebun karena ia tidak mampu mengerjakan kebun sendirian apalagi ia tidak memiliki anak.

"Saya berterimakasi sekali kepada ama bupati SBS, karena traktor sudah datang bajak lahan saya dengan gratis. Kalau bapak bupati tidak kasi turun traktor, tidak mungkin saya ada kebun karena saya tidak ada anak, sehingga tidak ada yang bisa olah lahan kebun untuk saya. Saya akan tanam jagung dan ubi, dan kalau bisa tiap tahun traktor datang pacul", pinta Maria Ade dengan raut wajah kegirangan.

Petani lainnya, Olicentidorus dari Desa Fahiluka mengaku senang karena tanahnya sudah dipacul menggunakan traktor secara gratis. Keberadaan traktor dari pemerintah sangat membantu petani dalam mengolah lahan.

Dahulu, mereka mengola lahan dengan tenaga manusia dan membutuhkan waktu lama serta biaya operasional yang tinggi. Namun saat ini, dalam hitungan jam saja, kebun sudah diolah dan siap tanam.

"Saya berterima kasih kepada bapak bupati SBS karena telah mengirimkan traktor kepada kami dan lahan saya sudah dipacul dan sudah jadi kebun. Dulu belum ada traktor SBS ini, kami mau balik tanah kami harus bayar mahal, program ini tepat sekali dan kalau bisa tetap dilanjutkan terus", ungkap Olicentidorus. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Teni Jenahas)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved