DBD ‘Bunuh’ Dua Anak di Sikka - NTT

Demam berdarah dengue (DBD) kembali merenggut nyawa. Dua orang anak warga Pulau Pemana, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Pulau

Penulis: Eugenius Moa | Editor: Ferry Ndoen
Net
Nyamuk 

POS-KUPANG.COM,MAUMERE---Demam berdarah  dengue (DBD)  kembali  merenggut  nyawa.   Dua orang anak  warga  Pulau  Pemana,  Kecamatan  Alok  Timur,  Kabupaten   Sikka,  Pulau  Flores ‘dibunuh’  nyamuk  DBD.

Dua  kasus  kematian  itu terjadi  hampir  beruntun.  Korban   pertama   meninggal, Kamis   (7/11/2019)  dan korban  kedua meninggal  Sabtu   (9/11/2019).

Dokter spesialias anak  RSUD  dr.Mario  Nara, Sp.A,  dihubungi  pos-kupang.com,  Sabtu  (16/11/2019)  membenarkan kasus  kematian   DBD  asal Pemana.

“Korban  pertama Muh. Dilal  (3)  meninggal  7/11/2019). Korban  yang satunya   meninggal Sabtu  (9/11/2019),” kata Mario.

Mario  Nara, menjelaskan, kondisi  kedua korban anak  ketika  dibawa  ke  RSUD Maumere sudah berat atau syok (demam berdarah yang berat  atau dengue syok sindrome).

“Sudah  dirawat di  RSUD  tetapi tidak  bisa  tertolong,” kata Mario.

Dalam  catatan pos-kupang,  dua korban  mati  DBD  di  bulan  November  2019  merupakan  kasus  baru baru  selama  2019.  (laporan wartawan pos-kupang.com, eginius mo’a).

 

BalasBalas ke semuaTeruskan

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved