Apotek Kimia Farma Resmi Beroperasi di Labuan Bajo, Manajemen Terapkan Konsep Traveling

 Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Servan

POS KUPANG, COM, LABUAN BAJO - Apotek Kimia Farma (KF) resmi beroperasi di Labuan Bajo, ibu Kota Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Kamis (14/11/2019).

Kegiatan grand opening berlangsung di apotek yang terletak di kawasan Marina Labuan Bajo itu. Terpantau, mulai pukul 08.00 Wita, para tamu dan undangan mulai berdatangan ke tempat acara.

Ketua Panitia, Ananto, menjelaskan, grand opening Apotek Kimia Farma Healthcare tersebut dihadiri Wakil Bupati Mabar, Maria Geong, dan Dirut PT Kimia Farma Apotek, Nur Cahyo Waluyo, serta undangan lainnya.

"Grand opening hari ini dihadiri Wakil Bupati Manggarai Barat, Dirut PT Kimia Farma Apotik, Manager Unit Bisnis PT Kimia Farma Kupang dan manajemen Marina Mall," kata Ananto.

Apotek Kimia Farma rencananya menerapkan konsep traveling untuk wisatawan dan masyarakat lokal. "Apotek kami berbeda dengan apotek lain. Kami menggunakan konsep traveling tour untuk turis. Kami menyiapkan kebutuhan pariwisata dan kebutuhan masyarakat sekitar," kata Dirut PT Kimia Farma Apotek, Nur Cahyo Walujo Wibowo, dalam sambutannya pada acara grand opening, Kamis (14/11/2019).

Berkaitan dengan konsep traveling itu, manajemen akan melengkapi bagian dalam apotek.

"Di sisi lain, kami melihat ada peluang untuk klinik. Mungkin kami buka secara bertahap. Kami berkomitmen untuk mendukung pembangunan di dunia kesehatan. Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dari pemerintah daerah Manggarai Barat," kata Nur Cahyo.

Wakil Bupati Mabar, Maria Geong, mengapresiasi kehadiran Apotek Kimia Farma di Labuan Bajo. "Ini sangat membantu pelayanan kesehatan di Mabar. Kami mengucapkan selamat bergabung dengan pemerintah dan masyarakat untuk bisnis di bidang kefarmasian," ujar Maria.

Pemerintah, lanjutnya, membutuhkan kehadiran apotek mempermudah ketersediaan obat-obatan yang dibutuhkan masyarakat.

"Tentu ini sangat-sangat membantu. Hari ini kita meresmikan Kimia Farma Healthcare sesuai dengan kebutuhan masyarakat Mabar. Daerah kita ini merupakan destinasi pariwisata, dalam hal ini kesiapan obat-obatan menjadi prioritas karena wisatawan yang datang terus meningkat," pungkas Maria. *