Sepanjang Tahun 2019, Ini yang Telah Dilakukan OJK Provinsi NTT, Ini Penjelasan Robert Sianipar
Sepanjang Tahun 2019, ini yang telah dilakukan OJK Provinsi NTT, ini penjelasan Robert Sianipar
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Kanis Jehola
Sepanjang Tahun 2019, ini yang telah dilakukan OJK Provinsi NTT, ini penjelasan Robert Sianipar
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Sepanjang tahun 2019 OJK Provinsi NTT telah menjalankan fungsi pengawasan yang mencakup pengawasan on-site maupun off-site refreshment. Recycling program dalam rangka peningkatan kompetensi bagi lembaga keuangan yang diawasi.
Mensosialisasikan ketentuan-ketentuan yang baru dikeluarkan OJK. Memproses perizinan jaringan kantor perbankan, salah satunya pembukaan jaringan Kantor Bank yang pertama hadir di Pulau semau di tanah kelahiran Gubernur NTT.
• Tiga Hari Marselinus Lele Seru, Warga Detusoko Menghilang Misterius, Keluarga Lapor Polisi
Kepala Kantor OJK NTT, Robert Sianipar, pada Peresmian Gedung Kantor OJK NTT, Jumat (15/11/2019), menyampaikan dalam bidang edukasi dan perlindungan konsumen, tentunya OJK terlibat langsung dalam upaya peningkatan literasi dan inklusi di daerah, serta penanganan pengaduan konsumen.
Selain itu sejak dibentuknya tim percepatan akses keuangan daerah menjadi sarana OJK dalam berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait dalam hal yaitu mendukung visi dan misi pemerintah saat ini yakni NTT bangkit NTT Sejahtera melalui program masyarakat ekonomi NTT.
Digitalisasi ekonomi BUMdes melalui pembentukan BUMdes center serta pembentukan Satgas waspada investasi daerah sebagai wujud keseriusan OJK dalam pelaksanaan fungsi Perlindungan Konsumen di daerah.
• Ratusan Pencari Kerja di Sumba Timur Ikut Simulasi CPNS
Selain kedua hal tersebut di atas, lanjutnya, sepanjang tahun 2019 OJK Provinsi NTT juga melaksanakan kegiatan yang dapat berdampak bagi lingkungan dan masyarakat luas yaitu menerima kunjungan dari Komisi XI DPR RI, dalam rangka peninjauan realisasi kredit usaha rakyat di daerah.
Mendukung program kredit mikro untuk penyediaan air minum dan sanitasi. Donasi buku kepada sekolah melalui program one employee, one book dan OJK mengajar. Expo pendidikan dan kegiatan bersih pantai dan kegiatan lainnya.
"Kedepan Kami tetap mengharapkan dukungan dari semua pihak dan pemangku kepentingan agar bersama-sama dapat mewujudkan terciptanya kondisi perekonomian provinsi NTT yang semakin maju dengan hubungan sektor keuangan yang sehat dan tumbuh berkelanjutan sebagai pilar ekonomi daerah," tuturnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati)