Aksi Nyentrik Ibu Gubernur NTT Julie Laiskodat Belajar Menenun, Videonya Viral di Facebook
Tonton Aksi Nyentrik Ibu Gubernur NTT Julie Laiskodat Belajar Menenun, Videonya Viral di Facebook
Penulis: Eflin Rote | Editor: Eflin Rote
Menurutnya, Troso tidak mengklaim motif tenun dari daerah lain.
Sementara terkait kesamaan motif, kata Nasta'in, sebenarnya tidak ada maksud untuk menjiplak.

Sebab perajin di Troso sudah jamak mendapat pesanan dari berbagai daerah di Indonesia.
Misalnya Bali, Sumba, atau Toraja.
Kontan, motif yang diproduksi perajin Troso menyesuaikan dengan motif daerah pemesan.
"Kami tidak pernah mengklaim motif dari Sumba.
Kalaupun ada pesanan daerah lain motifnya khas sana, ya namanya sesuai dengan daerah sana.
Misal tenun motif khas Toraja," kata Nasta'in kepada Tribun Jateng melalui sambungan telepon, Selasa (2/6/2019).
Nasta'in mengatakan, pemesan tenun ke perajin Troso datang dari berbagai daerah di Indonesia.
Bahkan ada pemesan yang datang dari mancanegara.
Hal itu karena tingginya kuantitas produksi tenun asal Troso yang akhirnya banyak pemesan.
"Kalau Troso punya motif sendiri.
Sampai 100 lebih yang sudah tercatat di hak kekayaan intelektual," katanya.
Sementara, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Jepara, Ratib Zaini berujar, pemasaran tenun yang diproduksi Troso menyasar ke berbagai wilayah di Indonesia.
Misalnya, pemasaran tersebut sudah sampai ke Bali, Sumba, Yogyakarta, dan Toraja.