Gubernur NTT Apresiasi Kegiatan Bakohumas untuk Literasi di NTT
Dalam Sambutannya Gubernur NTT Apresiasi Kegiatan Bakohumas untuk Literasi di NTT
Penulis: PosKupang | Editor: Kanis Jehola
Dalam Sambutannya Gubernur NTT Apresiasi Kegiatan Bakohumas untuk Literasi di NTT
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Dalam sambutan tertulis Gubernur NTT yang dibacakan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi NTT, Drs. Aba Maulaka, Gubernur NTT Viktor B. Laiskodat mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Kepala Biro Humas dan jajarannya beserta segenap pihak terkait atas terselenggaranya kegiatan pertemuan Bakohumas Lingkup Provinsi NTT dalam rangka meningkatkan kecerdasan masyarakat NTT.
"Kiranya kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi proses peningkatan sumber daya manusia di provinsi NTT."
• Peringati Hari Kesehatan Nasional ke-55, Ini Pesan Kadis Kesehatan Belu Theresia Saik
Viktor pun berharap, masih dengan semangat hari Pahlawan 2019, momentum pertemuan ini dapat menjadikan peserta sebagai pahlawan-pahlawan masa kini.
"Kiranya kita dapat menjadi pahlawan-pahlawan kekinian yang harus terus berjuang untuk membangun bangsa dan negara ini melalui kerja keras untuk mewujudkan indonesia maju khususnya NTT yang maju selaras dengan visi NTT: NTT Bangkit Menuju Masyarakat Sejahtera Dalam Bingkai NKRI."
Menurut Viktor, makna literasi sendiri adalah dimana seseorang memiliki kemampuan membaca dan menulis dengan benar.
• Pemprov NTT Picu Masyarakat Buat Jamban
Literasi dalam arti luas adalah memilih dan mengonsumsi informasi yang dibutuhkan, menafsir informasi tersebut secara efektif dan efisien, mengevaluasi informasi dan sumber-sumber yang didapatkan dengan kritis, serta dapat mengabungkan informasi yang dipilih menjadi sebuah landasan pengetahuan dan menggunakan informasi tersebut secara efektif untuk mencapai tujuan tertentu.
Literasi juga bermakna kemampuan seseorang untuk mengetahui dan menguasai isu-isu ekonomi, hukum, sosial, serta menggunakan informasi secara etis dan dapat dipertanggungjawabkan.
Pemerintah Provinsi NTT, lanjutnya, terus berupaya secara konsekuen untuk mendobrak kesadaran masyarakat NTT untuk membaca dan menumbuhkan budaya membaca yang tujuannya adalah membentuk reading society melalui NTT Membaca.
Viktor pun berharap Pemerintah Provinsi NTT melalui perpustakaan-perpustakaan daerah harus berupaya bersama-sama meningkatkan minat dan kesadaran membaca.
"Dengan adanya perpustakaan-perpustakaan tersebut diharapkan kita mampu memulai dan meningkatkan semangat membaca untk menjadikan NTT sebagai provinsi literasi."
Seperti yang telah diketahui, tingkat kualitas masyarakat NTT tergolong relatif redah sehingga dibutuhkan upaya untuk menanamkan dan meningkatkan budaya literasi agar setiap individu dalam masyarakat dapat menunjukkan kualitas pengetahuan dan menerima mencermati setiap informasi yang positif.
"Sebenarnya kita akan mendapatkan banyak manfaat dari budaya literasi. Kita terhindar dari kebodohan, kita bisa meningkatkan konsenstrasi dan menjadi tahu akan hal-hal yang belum sama sekali kita kembangkan, dalam tutur kata kita bisa cakap mengungkapkan sesuatu secara lisan dan tulisan, serta kita dapat mengeksplorasi dan megembangkan materi yang ingin kita ungkapkan."
Kepala Dinas Kominfo NTT sendiri menjelaskan bahwa humas memiliki peran yang penting dan strategis unuk melaksanakan amanat konstitusi sesuai dengan pasal 28 F UUD 1945.
"Jadi suruh kita membaca, setelah kita membaca, bukan untuk diri kita, tapi kita sampaikan itu ke masyarakat dalam konteks tugas masing-masing."