Banur Sport Jantung, Robert Optimis Tetap Waspada, Simak HEAD TO HEAD Persib Bandung vs PSIS

POS KUPANG.COM-- Dua pelatih dari kedua tim yang akan bertarung pada Rabu (6/11/2019), Persib Bandung vs PSIS Semarang di Stadion Si Jalak Harupat, tampak saling beradu komentar pada momen jumpa pers sebelum pertandingan di Graha Persib, Jalan Sulanjana No 17, Selasa (5/11/2019).

Baik Robert Alberts maupun Bambang Nurdiansyah, masing-masing menyatakan dengan tegas ingin meraih tiga poin di laga lanjutan Liga 1 2019 tersebut.

Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah, menyadari bahwa menghadapi Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (6/11/2019) bukanlah pekerjaan mudah.

• Ini Peringatan Pelatih PSIS Semarang untuk Persib Bandung, Kami Bukan Persija, Bukan Persebaya

Apalagi Maung Bandung tengah dalam tren positif dalam empat laga terakhirnya yang belum pernah terkalahkan.

"Kalau ditanya persiapan besok ya kita siap, Persib lagi trennya bagus. Empat pertandingan terakhir tren Persib lagi bagus, tapi sisi lain kami butuh poin, mudah-mudahan kami berhasil tiga poin," ujar Bambang.

Pelatih PSIS Semarang Bambang Nurdiansyah (Tribunjabar/Ferdyan Adhy Nugraha)
Namun, PSIS bukannya tanpa modal bagus saat menghadapi Persib di depan ribuan pendukunganya.

Kemenangan atas PSS Sleman dengan skor 3-0 pekan lalu diharapkan Bambang menjadi pelecut untuk mengulangi hal yang sama.

"Iya harapan saya jadi motivasi, saya pikir anak-anak harus termotivasi, tapi bukan itu saja, kami sedang berada di zona berbahaya," katanya.

Pria yang akrab disapa Banur itu menegaskan bahwa timnya bertekad untuk meraih poin di markas Persib.

Meski hanya satu poin, mantan pemain Timnas Indonesia yang mengaku merasakan sport jantun alias deg degan menjelang laga melawaan Persib ini berharap pasukannya bisa menunjukan semangat di laga besok malam.

"Tiap hari saya deg-degan, harusnya pemain lebih termotivasi fokus memenangi pertandingan," katanya.

Persib Bandung vs PSIS Semarang (tribunjabar dan tribun jateng)
Rasa optimis untuk bisa meraih poin di laga melawan Persib Bandung, diakui Bambang karena ia sudah mengetahui gaya permainan Persib Bandung, di bawah arahan pelatih Robert Alberts.

Dalam beberapa pertandingan terakhir, kata Bambang, Persib Bandung bermain sangat signifikan.

Persib Bandung, ujar Bambang Nurdiansyah, sudah empat pertandingan belum pernah terkalahkan.

"Mereka (Persib Bandung) bagus, sangat signifikan, terbukti empat pertandingan ke belakang saya lihat ada progres, ini positif bagi Persib Bandung," ujar Bambang Nurdiansyah, saat jumpa pers, di Graha Persib Bandung, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (5/11/2019).

Menurut Bambang Nurdiansyah, di bawah arahan Robert Alberts, Persib Bandung cenderung memainkan bola panjang ke depan, mengandalkan kecepatan pemain di kedua sayapnya.

"Ciri khasnya main vertikal, bolanya ke depan, Robert Alberts itu cenderung ke depan kombinasi, jarang dia main possesion. Jadi kalau dulu Persib Bandung terkenal possesion, tapi sekarang lebih vertikal, makanya dia suka mengandalkan sayap," katanya.

"Sepakbolanya kaya Eropa, kaya Ronaldo di Juve sekarang, Ronaldo tidak bisa main bola pendek, jadi mainnya vertikal. Nah, seperti itu lah Persib Bandung sekarang. Saya kira Albert ciri khasnya ke depan, waktu di Arema FC juga sama, dia lebih suka main di sektor flank," tambahnya.

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts dalam konferensi pers sebelum laga melawan PSIS Semarang. (Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)
Sementara itu Pelatih Persib Bandung, Robert Albert, mengatakan pasca pulang dari Kalimantan, Persib Bandung hanya libur latihan satu hari untuk recovery dan kembali menjalani latihan selama dua hari untuk persiapan melawan PSIS Semarang.

Anak asuhnya mampu beradaptasi dengan jadwal pertandingan padat, serta waktu recovery yang singkat.

Pelatih kebangsaan Belanda ini pun merasa yakin timnya dapat bermain baik dan kembali mendapat tiga poin saat menjamu PSIS Semarang pada pekan ke 27 Liga 1, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Rabu 6 November 2019.

"Kami harus tetap bermain dengan baik di Bandung dan harus bisa meraih tiga poin. Dan melihat kerja pemain maupun intensitas mereka di latihan, mereka melakukan pemulihan dengan cepat dan sangat positif," ujar Robert, saat jumpa pers, di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (5/11/2019).

"Sekarang pemain bisa lebih rileks saat mereka menguasai bola dan kami tinggal harus lebih efektif ketika menyerang. Pertahanan juga harus lebih tangguh untuk mengejar defisit selisih gol dengan tim lain," tambahnya.

Tim Persib Bandung berfoto bersama di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (12/10/2019). (Tribun Jabar/Deni Denaswara)
Selain itu Robert Rene Albert mengaku tak sabar kembali bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung.

Persib Bandung sendiri dijadwalkan menjamu PSIS Semarang pada pekan ke 27 Liga 1, di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu 6 November 2019.

Laga ini merupakan pertandingan yang sudah dinantikan Bobotoh setelah hampir satu bulan Persib tidak bermain di Bandung.

Dikatakan Robert, pertandingan melawan PSIS Semarang besok malam bakal menjadi pertandingan menarik.

Sebab, kedua tim saat ini sama-sama sedang dalam tren positif setelah berhasil menang pada pertandingan terakhirnya.

Persib Bandung sukses mengalahkan Kalteng Putra denga skor 2-0, sedangkan PSIS Semarang menumbangkan PSS Sleman 3-0 di Stadion Maguoharjo, Yogyakarta.

"Akan menjadi laga yang menarik karena PSIS adalah tim tangguh dengan penyerangan yang berbahaya dan mempunyai pemain asing sangat bagus. Mereka sangat mobile berkombinasi dengan sangat baik," ujar Robert, saat jumpa pers, di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (5/11/2019).

Robert mengaku sangat mewaspadai lini depan PSIS Semarang yang kini diperkuat dua pemain anyarnya. Ketajaman dua pemain ini, ujar Robert, sudah terbukti ketika PSIS Semarang menang dari PSS Sleman.

"Bisa dilihat di laga terakhir mereka berhasil menaklukan tim dengan pertahanan bagus seperti PSS Sleman. Tapi kami melihat ke depan untuk pertandingan karena akhirnya kami bisa kembali bermain di Bandung dan pemain tidak sabar untuk bermain di depan Bobotoh. Jadi kami senang akhirnya bisa bermain lagi di Bandung," katanya.