Prakiraan BMKG, Gelombang Laut di Perairan Sumba Hari Ini Mencapai 2.5 Meter, Armada Ini Waspada

Prakiraan BMKG, Gelombang Laut di Perairan Sumba Hari ini Mencapai 2.5 Meter, Armada Ini Perlu Waspada

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU - Waspada!, berdasarkan prakiraan BMKG, Kamis (31/10/2019) hari ini sampai pukul 20.00 Wita di tiga perairan di wilayah Perairan Sumba, NTT mencapai 2.5 meter.

Berdasarkan laporan hasil prakiraam BMKG yang dikirim oleh Stasiun Meteorologi UMK Waingapu di Group WatsApp Info BMKG Sumba, Kamis (31/10/2019) menjelaskan ketiga wilayah perairan di wilayah perairan Sumba yang diprakirakan mencapai 2.5 meter itu yakni Perairan Selatan Sumba, Selat Sumba dan Samudera Hindia Selatan NTT.

• TRIBUN WIKI: Menjelajahi Pantai Nangaular Mirip Sebuah Danau di Riung Ngada Flores

Untuk di perairan Selatan Pulau Sumba dimana untuk hari ini dari pukul 08.00 sampai 20.00 Wita potensi tinggi gelombang dari 1.25-2.5 meter. Sedangkan prakiraan potensi tinggi gelombang untuk besok hari, Jumat (1/11/2019) dari pukul 08.00 sampai 20.00 Wita juga sama dari 1.25-2.5 meter.

Potensi tinggi gelombang di Samudera Hindia Selatan NTT untuk di wilayah perairan Sumba hari ini pukul 08.00 sampai 20.00 Wita 1.5-2.5 meter. Prakiraan potensi tinggi gelombang untuk besok hari di perairan ini dari pukul 08.00-20.00 Wita juga dari 1.5-2.5 meter.

• Kasus Penganiayaan Gadis 16 Tahun di Malaka, PMKRI Cabang Kefamenanu Sesalkan Para Pelaku

Potensi tinggi gelombang di Selat Sumba hari ini dari pukul 08.00-20.00 Wita diprakirakan BMKG, dari 0.5-2.5 meter. Sedangkan potensi tinggi gelombang untuk besok hari dari pukul 08.00-20.00 Wita juga sama diprakirakan dari 0.5-2.0 meter.

Sedangkan potensi tinggi gelombang di perairan laut Sawu di wilayah perairan Sumba, berdasarkan prakiraan BMKG hari ini mulai dari pukul 08.00 sampai 20.00 Wita potensi tinggi gelombang mencapai 0.5-2.0 meter. Potensi tinggi gelombang yang sama juga diprakiraan untuk besok hari di perairan ini dari pukul 08.00-20.00 Wita dari 0.5-2.0 meter.

Pihak Stasiun Meteorologi UMK Waingapu juga memberikan catatan pada laporan itu, dimana kondisi gelombang laut dari 1.25 meter berbahaya bagi perahu nelayan, gelombang 2-3 meter berbahaya bagi perahu nelayan dan kapal Tongkang, dan 3-4 meter berbahaya bagi perahu nelayan, kapal tongkong, dan kapal ferry, serta tinggi gelombang mencapai 4 meter membahayakan bagi semua kapal. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)