Koalisi Jokowi
PDI-P Ingatkan Nasdem Jangan Berpolitik Dua Kaki, Koalisi di Ujung Tanduk, Reaksi Surya Paloh?
Setelah Nasdem bertemu PKS, Wakil Sekjen PDI-Perjuangan, Arif Wibowo beri peringatan keras agar Partai besutan Surya Paloh tidak berpolitik dua kaki
PDI-P Ingatkan NasDem Jangan Berpolitik Dua Kaki, Koalisi di Ujung Tanduk, Reaksi Surya Paloh?
POS-KUPANG.COM - Tanda-tanda parpol Koalisi pendukung Jokowi pecah kongsi mulai terlihat. Setelah NasDem bertemu PKS, Wakil Sekjen PDI-Perjuangan, Arif Wibowo beri peringatan keras agar Partai besutan Surya Paloh itu tidak berpolitik dua kaki.
Wakil Sekjen PDI Perjuangan, Arief Wibowo menegaskan bahwa seluruh parpol koalisi pendukung pemerintah untuk taat asas, menjaga sikap dan berpolitik secara etis.
Hal itu ia katakan dalam menanggapi pertemuan antara Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) Sohibul Iman, Rabu kemarin.
Arif pun mengingatkan agar parpol pendukung pemerintah tidak mempraktikkan politik dua kaki.
• Sidang Paripurna DPRD Ricuh, Dua Anggota Fraksi PDIP Nyaris Berkelahi, Simak Kisahnya
"Kami meminta kepada semua partai koalisi untuk taat asas, untuk menjaga sikap dan tindakan yang etis sebagai partai koalisi pemerintahan," ujar Arif saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10/2019).
"Dengan demikian tidak boleh seharusnya politik dua kaki, itu dihindari oleh setiap partai koalisi pendukung pemerintah," ucap Arif.
Menurut Arif, seluruh parpol koalisi saat ini memiliki kewajiban untuk menjaga pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin agar dapat berjalan dengan baik.
Dengan demikian seharusnya parpol perlu memastikan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai visi misi.
Adapun tugas dan fungsi pemerintah yakni meningkatkan kemakmuran rakyat, kesejahteraan rakyat dan menjalankan pembangunan dalam lima tahun yang akan datang.
"Sebagai partai utama koalisi pemerintahan kita tentu bermaksud mengingatkan pada semua partai yang selama ini sudah menyatakan komitmennya bekerja dengan baik untuk memenangkan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin," kata Arif.
• Politisi Partai NasDem Johnny Plate Jadi Menkominfo RI, Ini Pesan Prof. Dr. Fransiskus Bustan, M.Lib
Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) Sohibul Iman bertemu di kantor DPP PKS di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2019).
Partai Nasdem dan PKS sepakat untuk memperkuat check and balance atau fungsi pengawasan terhadap pemerintah di DPR.
Hal ini menjadi salah satu dari tiga poin kesepahaman yang dihasilkan dalam pertemuan itu.
"Perbedaan sikap politik tidak menjadi penghalang bagi NasDem dan PKS untuk berjuang bersama menjaga demokrasi agar tetap sehat dengan memperkuat fungsi check and balance di DPR," ujar Sekjen PKS Mustafa Kamal saat memberikan keterangan seusai pertemuan.
• Surya Paloh Sebut NasDem Bakal Oposisi, Kecewa Prabowo Masuk Kabinet Jokowi?