Mucikari Jadi Tersangka, Putri Pariwisata PA Tunggu Orangtua Jemput dan Pernyataan Pihak Hotel
Berita Malang Populer hari ini, Minggu 27 Oktober 2019 salah satunya adalah Putri Pariwisata PA yang ikut terciduk polisi terkait prostitusi online
Sekitar pukul 22.30 WIB, JL tampak keluar dari sebuah mobil warna hitam yang penuh tempelan stiker bertuliskan Jatanras warna merah.
JL tampak mengenakan pakaian yang sama seperti diamankan pertama kali oleh polisi pada Jumat (25/10/2019) lalu, yakni kemeja polos berwarna cerah, namun kepalanya ditutupi kerpus yang berlobang pada bagian kedua bola mata dan mulut.
Ditemani beberapa penyidik, JL bergegas berjalan menuju ke sebuah ruang pemeriksaan di sisi barat Gedung Utama Ditreskrimum Mapolda Jatim.
2. Peryataan Pihak Hote di Batu Terkait Penangkapan Putri Pariwisata PA
Hotel Purnama, Jalan Raya Selecta No 1-15, Kota Batu. (edgar)
Viralnya kasus penggerebakan finalias Putri Pariwisata 2016 berinisial PA di Hotel Purnama, Jalan Raya Selecta No 1-15, Kota Batu, akhirnya direspons oleh pihak pengelola hotel.
Rizki Ahmad Hadiri, Asisten Marketing Manager Hotel Purnama, membenarkan, pada Sabtu dini hari (26/10) sekitar pukul 01:00 WIB telah ada penangkapan di tempatnya bekerja.
Hanya saja, penangkapan tersebut tidak dilakukan di dalam kamar hotel seperti yang beredar dalam pemberitaan media.
"Tidak benar ada penggerebekan atau pendobrakan seperti dikatakan di media. Tapi penangkapan memang ada di depan pos satpam," ucapnya saat dihubungi SURYAMALANG.COM, Sabtu (26/10/2019).
Rizki menceritakan, penangkapan tersebut dilakukan pada saat pelaku sedang mengambil tiket parkir dengan mengendarai mobil.
Setelah mengambil tiket, mereka langsung ditangkap oleh polisi yang pada saat itu berada di depan Hotel Purnama.
"Ada dua orang di dalam mobil, satu cewek, satu cowok. Tapi saya tidak tahu mereka siapa," ucapnya.
Dia pun menjelaskan, sebelum kedua orang yang ditangkap ini datang, ada polisi yang memang berjaga di depan hotel.
Rizki tidak menyebutkan jumlah polisi yang saat itu menangkap.
"Saya kurang tahu jumlahnya. Tapi yang jelas mereka polisi dan mereka menangkap dua orang," ucapnya.
Rizki menjelaskan, di Hotel Purnama tidak ada kamar nomor 6701 seperti yang diberitakan di media.