Berita Pendidikan

Politani Mewisuda 500 Tamatan, Akan Bersinergi dengan Pemerintah Atasi Stunting

Politeknik Pertanian Negeri Kupang melaksanakan Wisuda Sarjana Terapan Angkatan XII dan Ahli Madya Angkatan XXXII 2019.

Penulis: Gerardus Manyela | Editor: Apolonia Matilde
Dokumentasi Politani
Direktur Politani, Ir. Thomas Lapenangga,MS saat gladi wisuda di Student Center 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Geradus Manyela

POS-KUPANG.COM|KUPANG - Politeknik Pertanian Negeri Kupang melaksanakan Wisuda Sarjana Terapan Angkatan XII dan Ahli Madya Angkatan XXXII 2019 di Gedung Student Center Politani, Kamis (24/10/2019) hari ini.

Pada wisuda kali ini, Politani mewisuda 500 wisudawan yang terdiri dari 204 wisudawan dari Jurusan Manajemen Pertanian Lahan Kering (MPLK) yaitu 40 wisudawan dari Prodi Penyuluhan Pertanian Lahan Kering, 81 wisudawan dari Prodi Manajemen Pertanian Lahan Kering, 83 wisudawan dari Prodi Manajeman Agribisnis , 125 wisudawan.

Jurusan Peternakan yaitu 29 wisudawan dari Prodi Teknologi Pakan Ternak, 38 wisudawan dari Prodi Produksi Ternak, 58 wisudawan dari Prodi Kesehatan Hewan , 80 wisudawan dari Jurusan Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) yaitu 16 wisudawan dari Prodi Teknologi Industri Hortikultura, 45 wisudawan dari Prodi Tanaman Pangan dan Hortikultura, 19 wisudawan.

Ini Rekomendasi First CBU Schientific Forum UCB Kupang

Prodi Teknologi Pangan , 43 wisudawan dari Jurusan Kehutanan Prodi Manajemen Sumber Daya Hutan , 48 wisudawan dari Jurusan Perikanan Prodi Teknologi Budidaya Perikanan.

Dalam siaran pers yang dikirim Humas, Maria Renny Praptiwi, S.Sos dan diterima Pos Kupang, Rabu (23/10/2019), wisudawan yang mendapatkan predikat lulus dengan pujian berjumlah 31 wisudawan.

Lulusan terbaik dari setiap jurusan mendapatkan piagam dan bonus dari Bank NTT. Mereka adalah Imelda Fiana Nau, A.Md.P dengan IPK 3,90 dari Jurusan Tanaman Pangan dan Hortikultura Prodi Tanaman Pangan dan Hortikultura, Fransiska Nurlina Galus, A.Md.Hut dengan IPK 3,89 dari Jurusan Kehutanan Prodi Manajemen Sumber Daya Hutan, Fitriyah Setyawati, A.Md.P dengan IPK 3,86 dari Jurusan Manajemen Pertanian Lahan Kering Prodi Manajemen Pertanian Lahan Kering, Aida De Araujo, A.Md.Pi dengan IPK 3,70 dari Jurusan Perikanan dan Kelautan Prodi Teknologi Budidaya Perikanan, Rifka Ismin, S.Tr.Pt dengan IPK 3,67 dari Jurusan Peternakan Prodi Teknologi Pakan Ternak.

Terbongkar! Identitas Pengirim Bunga di Ultah Luna Maya, Pria Beristeri Bukan Ariel NOAH atau Reino

Direktur Politani, Ir. Thomas Lapenangga mengatakan, program Politani ke depan adalah bersinergi dengan pemerintah mengatasi stunting dengan mengolah pangan lokal NTT menjadi jenis makanan dengan asupan gizi tinggi oleh jurusan Teknologi Pangan dan Hortikultura.

Salah satunya bubur sun untuk balita akan diolah dari bahan pangan lokal dengan asupan gizi yang memadai.

Lanjut Thomas, Politani juga sedang mendesain program pemasaran dengan memanfaatkan pasar internasional di perbatasan Indonesia Timor Leste koordinat Wini, Motaain dan Motamasin.

Sebelum Tewas Dianiaya Ayah Tiri Bocah 3,5 Tahun Sampaikan Ini Kepada Mamanya, Ternyata

Untuk itu, Politani akan bekerja sama dengan petani peternak NTT mengumpulkan hasil-hasil pertanian dan peternakan untuk diolah lalu dijual ke pasar perbatasan dalam bentuk kemasan seperti sei babi, buat-buahan dan sayur-sayuran.

Di pasar perbatasan, Politani akan bergandengan dengan pedagang dan pengecer sehingga mereka yang memasarkan, sedangkan politani hanya mendistribusikan sampai tingkat pedagang. Setiap peluang pasar, katanya, perlu ditangkap agar memacu output Politani menjadi wirausaha. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved