Berita Pendidikan

Ini Rekomendasi First CBU Schientific Forum UCB Kupang

Universitas Citra Bangsa (UCB) Kupang sukses menggelar First CBU Schientific Forum di bidang kesehatan.

Penulis: Apolonia M Dhiu | Editor: Apolonia Matilde
Dokumentasi UCB Kupang
UCB Kupang menggelar First CBU Schientific Forum 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Apolonia Matilde Dhiu

POS-KUPANG.COM|KUPANG - Universitas Citra Bangsa (UCB) Kupang sukses menggelar First CBU Schientific Forum di bidang kesehatan beberapa waktu lalu.

First CBU Schientific Forum yang mirip Indonesian Loyers Club ILC tersebut merupakan sumbangan pikiran dari civitas akademika UCB Kupang.

Beberapa rekomendasi dikirim ke berbagai instansi pemerintah untuk perbaikan ke depan.

Sebelum Tewas Dianiaya Ayah Tiri Bocah 3,5 Tahun Sampaikan Ini Kepada Mamanya, Ternyata

Rektor UCB Kupang, Dr. Jeffrey Jap, drg.M.Kes, selaku moderator dalam acara tersebut, kepada Pos Kupang, Rabu (23/10/2019), mengatakan, pihaknya berhasil menggali berbagai hal menarik dari para narasumber dalam bingkai kolaborasi lintas sektor.

Pertama, kata drg. Jeffrey, soal data kesehatan. Angka harapan hidup di NTT masih di posisi 66,07 persen, sedangkan nasional sudah 71,07 persen.

Selain itu, katanya, proporsi balita gizi buruk dan kurang masih cukup tinggi, yaitu 29,5 persen, sedangkan secara nasional sudah 17,7 persen.

Terkait konsumsi alkohol, lanjutnya, NTT menjadi provinsi tertinggi yaitu 3,2 persen, sedangkan di tingkat nasional hanya 0,8% persen.

Menurut drg. Jeffrey, hal lain yang juga sangat memrihatinkan adalah persoalan rokok dan stunting.

Sebelum Tewas Dianiaya Ayah Tiri Bocah 3,5 Tahun Sampaikan Ini Kepada Mamanya, Ternyata

"Kebiasaan merokok di NTT sangat tinggi, yaitu 55,6 persen, sedangkan nasional hanya 36,3 persen. Aktifitas fisik orang NTT juga paling buruk, yaitu hanya 25,5 persen, sedangkan nasional sudah 33,5 persen.

Juga, katanya, persoalan penggunaan air bersih kurang dari 20 liter per hari, NTT juga paling tinggi, yaitu 14 persen, sedangkan nasional hanya 2,2 persen.

Dikatakannya, persoalan stunting menjadi persoalan terbesar karena NTT menempati urutan pertama dengan 42,6 persen dibanding angka nasional 30,8 persen," kata Jeffrey.

Jefrrey mengatakan, solusi yang ditawarkan untuk mengatasi persoalan dari hasil diskusi bersama dalam forum ilmiah tersebut, yakni ada tiga hal pertama, kolaborasi, kedua, kebijakan dan ketiga, pemberdayaan masyarakat desa.

Permudah Dosen Mengajar, Peserta TMT Deklarasi Komitmen Ini

"Hal utama yang menjadi solusi adalah perlu kolaborasi lintas sektor.

Banyak riset membuktikan kita harus bekerja secara kolaboratif.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved