Suasana Pengambilan Sumpah Jabatan Tiga Pimpinan DPRD Sumba Timur Periode 2019-2024

Suasana pengambilan sumpah jabatan tiga Pimpinan DPRD Sumba Timur Periode 2019-2024

Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Robert Ropo
Ketiga Pimpinan DPRD Sumba Timur Definitif foto bersama bupati, wakil bupati dan Ketua Pengadilan Negeri Waingapu 

Suasana pengambilan sumpah jabatan tiga Pimpinan DPRD Sumba Timur Periode 2019-2024

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU - Ali Oemar Fadaq atau sering dikenal dalam dunia politik AOF, resmi menjadi ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumba Timur Periode 2019-2024 secara definitif.

AOF dari politisi partai Golkar dilantik bersama dengan Umbu Kahumbu Nggiku, politisi PDIP dan Yonathan Hani, politisi partai NasDem sebagai Wakil Ketua DPRD Sumba Timur.

Gereja Kristen Sumba Berharap Kepengurusan Baru GMIT Adalah Pilihan Tuhan

Ketiga pimpinan DPRD Sumba Timur itu dilantik oleh Ketua Pengadilan Negeri Waingapu Kelas II, Richard Edwin Basoeki, SH.,MH.

Ketiga pimpinan DPRD itu dilantik dalam Rapat Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumba Timur Dalam Rangka Peresmian Pengangkatan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumba Timur Masa Jabatan Tahun 2019-2024, berlangsung di ruang sidang DPRD setempat, Selasa (22/10/2019) pagi.

Robert Alberts: Main Away di Home, Kita Main Kandang di Away, Bhayangkara FC vs Persib Bandung,

Rapat dengan angenda 'Pengucapan sumpah dan janji Pimpinan DPRD Periode 2019-2024' itu dihadiri oleh bupati Sumba Timur Gidion Mbilijora, Wakil Bupati Sumba Timur Umbu Lili Pekuwali, Pimpinan Forkompimda, para anggota DPRD, pimpinan OPD, pimpinan BUMN/BUMD, dan tamu undangan lainnya.

Pelantikan ketiga pimpimpian DPRD definitif tersebut berlangsung dengan aman dan tenteram. Usai pelantikan bupati, wakil bupati, pimpinan Forkompimda, para anggota DPRD, Sekda Sumba Timur dan semua para tamu undangan diberikan kesempatan untuk bersalaman dengan ketiga pimpinan tersebut.

Bupati Sumba Timur, Gidion Mbilijora, usai Rapat Paripurna itu, kepada wartawan, mengharapkan agar kerja sama yang erat antara Pimpinan DPRD dan anggota dengan Pemerintah Daerah terus dibangun demi membangun masyarakat dan daerah Kabupaten Sumba Timur.

Kata Gidion, kerja sama yang erat itu terutama pada penyusunan APBD pada tahun anggaran 2020, sebab kini waktu sudah mulai mepet tinggal sebulan lagi.

"Jadi seharusnya secepatnya dibahas karena waktunya hanya batas tanggal 31 November 2019.Jadi kita secepatnya bahas ini dan kita sudah siap untuk membahas itu,"ungkap Gidion.

Sementara itu, Ketua DPRD definitif, AOF yang kini memasuki periode keenam yang dilantik menjadi anggota DPRD Sumba Timur, mengatakan, setelah pelantikan pimpinan DPRD definitif diagendakan esok hari dilakukan sidang paripurna penetapan tata tertib (Tatib) Dewan, kemudian akan menyusun seluruh alat kelengkapan dewan (AKD).

Setelah semuanya sudah finish, kata AOF, pihaknya akan mengundang Pemda Sumba Timur guna melakukan sidang pembahasan APBD tahun anggaran 2020, sebab batas waktu pembahasan APBD tersebut harus berakhir pada akhir November 2019.

"Untuk itu kita tidak main-main, kita dikejar oleh waktu,"tandas AOF.

Meskipun waktunya sudah sangat mepet, namun AOF, optimis pembahasan APBD Tahun anggaran 2020 itu akan clear tepat waktu. Sebab lembaga DPRD dijaga oleh marwah.

"Ini kessempatan untuk semua anggota dewan menunjukan marwah DPRDnya dengan menjalankan tugas secara konsisten. Ini jalan satu-satunya yang pertama harus dipertunjukan adalah menyelesaikan APBD, ini pintu masuknya,"pungkas AOF.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved