Kapolres TTU Sebut Pelajar SMP Korban Kecelakaan Lalu Lintas Tidak Pakai Helm

Pejabat Kapolres TTU sebut Pelajar SMP korban kecelakaan lalu lintas tidak pakai helm

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGI
Kapolres TTU, AKBP Rishian Krisna Budhiaswanto. 

Pejabat Kapolres TTU sebut Pelajar SMP korban kecelakaan lalu lintas tidak pakai helm

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU - Kapolres Timor Tengah Utara ( TTU) AKBP Rishian Krisna Budhiaswanto, SH.,SIK.,MH mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, penyebab kecelakaan tersebut diduga karena urangnya kehati-hatian pengendara sepeda motor.

Menurutnya, korban tidak memperhatikan jarak pandang dan tidak memperhatikan ruang yang cukup pada saat mendahului kendaraan yang berada di depannya.

Yayasan Ayo Indonesia Selenggarakan Semiloka Bahas Desa dan Sekolah Inklusi di Manggarai

"Korban juga tidak mengenakan helm saat berkendara. Ia meninggal dengan kondisi luka cukup serius," kata Rishian seperti dikutip dari halaman facebook Polres TTU, Sabtu (19/10/2019).

Rishian mengatakan, pihak kepolisian tidak henti-hentnya melakukan himbauan dan juga sosialisasi untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas.

KSP Kopdit Solidaritas Kantor Cabang Pembantu Tanini Resmi Beroperasi, Ini Total Asetnya

Rishian mengungkapkan, tak bisa dipungkiri korban meninggal akibat tidak menggunakan perlengkapan keamanan ketika berkendara.

Hal paling penting, kata Rishian, pengendara wajib menggunakan sebelum mengendarai kendaraannya.

"Korban kali ini juga tidak menggunakan helm sehingga mengalami luka sangat parah di bagian kepalanya," tandasnya.

Rishian menambahkan, dalam rangka untuk meminimalisir dan mengantisipasi kecelakaan lalu lintas, pihaknya melalui jajaran Satlantas Polres Kabupaten TTU akan terus melakukan sosialisasi kepada para pelajar.

Diberitakan sebelumnya, seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten TTU dilaporkan meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas.

Korban bernama Yohanes Nautus (17), asal Desa Ponu, Kecamatan Biboki Anleu. Ia meninggal dilokasi kejadian dengan kondisi yang sangat mengenaskan.

Diketahui bahwa sepeda motor honda supra X 125 yang dikendarai membonceng dua temannya yakni Wiklif Hila dan Fitus Kolo. Sepeda motor tersebut yang menabrak dump truck hino dengan nomor polisi DH 8041 EA.

Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Pantura Kampung Saknati Desa Nunutbatan Kecamatan Biboki Anleu pada, Sabtu (19/10/2019).

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini menyebutkan, kejadian laka lantas itu bermula saat korban mengendarai sepeda motor tanpa nomor polisi dan tidak mengenakan helm dari arah Desa Ponu menuju Atambua.

Saat tiba di kampung Saknati, korban berniat untuk mendahului sepeda motor yang ada didepannya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved