Berita Pendidikan

Dies Natalis ke IV, Ini Pesan Ketua STIE Karya Ruteng Saat Mewisudakan 38 Mahasiswa

Ketua STIE Karya Ruteng, Kristianus Risaldo Madur, pesan agar mahasisa tidak berhenti belajr saat mewisudakan 38 mahasiswa.

Penulis: Aris Ninu | Editor: Apolonia Matilde
Aris Ninu
Wisuda mahasiswa STIE Karya Ruteng 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG.COM|KUPANG - Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Karya Ruteng diminta untuk tidak berhenti belajar.

Siapa yang tidak belajar akan dilindas oleh kemajuan yang bergerak cepat.

Sebanyak 38 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Karya Ruteng angkatan pertama diwisuda pada Dies Natalis ke-IV di Ball Room Hotel Revayah Ruteng, Kamis (17/10/2019).

Wisuda sarjana angkatan pertama ini dibuka Ketua STIE Karya Ruteng, Risaldo Madur, SE, MM. Wisuda tersebut juga dihadiri Bupati Manggarai, Dr. Deno Kamelus, SH, MH, dan orangtua wisudawan serta keluarga besar STIE Karya Ruteng.

Waspada! Penyakit Zoonosis Masih Ditemukan di NTT, Ini Yang Dilakukan FKH Undana

Ketua panitia wisuda, Rikardus Nardin, SE, MM, dalam laporannya, mengatakan, wisuda sarjana dari STIE Karya Ruteng yang dilakukan saat ini mencetak lulusan sebanyak 38 wisudawan yang terdiri dari Prodi Manajemen dengan lulusan sebanyak 16 orang dan Prodi Akuntansi dengan lulusan sebanyak 22 orang.

"Perlu kami informasikan pelaksanaan wisuda pada hari ini yang pastinya adalah upaya sadar dan terencana," kata Nardin.

Ia mengungkapkan, sebenarnya hidup ini adalah belajar. Pasalnya, barangsiapa yang berhenti belajar akan tertindas oleh kehidupan dan kemajuan yang semakin lama semakin bergerak cepat dan berkembang pesat.

BREAKING NEWS: Diduga Makan Daging Sapi yang Sudah Mati, 50 Warga TTU Dilarikan ke Puskesmas

"Oleh karena itu besar harapan kami semua keterampilan dan nilai-nilai kehidupan yang telah dipelajari dapat menjadi bekal untuk berkarya nyata secara profesional dan berinsiatif membangun daerah ini serta bangsa," ujar Nardin.

Ketua STIE Karya Ruteng, Kristianus Risaldo Madur, SE, MM, dalam sambutannya, mengatakan, pihaknya tidak ingin mahasiswa dan tamatan STIE menjadi penonton di kandang sendiri.

"Program-program yang berorentasi pada upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi kebutuhan yang tidak bisa dielakkan," katanya.

Berkaitan dengan hal tersebut, katanya, pihaknya bersyukur karena sebelumnya perguruan tinggi dibawa naungan Yayasan Perguruan Tinggi Tunas Karya Ruteng yang dipimpin Herybertus Patris Mutis, telah memprioritaskan program peningktan kualitas SDM dengan mengirim beberapa
tenaga pengajar untuk mengikuti studi ke jenjang strata dua dan selanjutnya ke starata tiga (doktor).

BREAKING NEWS : Cari Rumput di Kebun, Bergita Tewas Tersengat Arus Listrik

Saat ini, katanya, STIE Karya Ruteng sudah memiliki 17 tenaga magister. Ia mengungkapkan, pihaknya menyadari beratnya tantangan yang sudah menghadang di depan.

"Apa kita hanya berdiam diri tanpa ada upaya melakukan perubahan-perubahan baik yang menyangkut pada diri kita sendiri maupun pada lingkungan di mana kita berada.

Saya mengajak para wisudawan untuk melakukan kontemplasi atau perenungan sejenak dan sekaligus bertanya kepada diri masing-masing sudah siapkah kita memasuki dunia
global dengan nuansa yang begitu kompetitif," katanya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved