LPPA Belu Selenggarakan Gebyar Cerdas, Begini Tanggapan Kadis Pendidikan Belu
Pihak LPPA Kabupaten Belu selenggarakan GEBYAR CERDaS, begini tanggapan Kadis Pendidikan Belu
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Kanis Jehola
Pihak LPPA Kabupaten Belu selenggarakan GEBYAR CERDaS, begini tanggapan Kadis Pendidikan Belu
POS-KUPANG.COM | ATAMBUA - Lembaga Pengembangan dan Perlindungan Anak ( LPPA) Kabupaten Belu mitra ChildFund melaksanakan Gebyar Cerdas tingkat LPPA bagi anak-anak Lopo CERDas di Kabupaten Belu.
Kegiatan berlangsung di Aula St Dominikus Emaus-Nela, Kamis (17/10/2019).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belu, Marsianus Loe Mau memberikan apresiasi dan mendukung kegiatan Gebyar Cerdas yang dilakukan LPPA Kabupaten Belu.
• BREAKING NEWS: Miris, Gara-gara Mabuk Miras, Ayah Tega Setubuhi Anak Kandung
Pasalnya, kegiatan tersebut merupakan upaya sadar dari LPPA dalam mempersiapkan anak-anak Belu menjadi lebih cerdas.
"Ini upaya sadar yang dilakukan LPPA untuk mempersiapkan generasi penerus di Belu. Pada masa 10, 20 dan 30 tahun kemudian. Mungkin kita yang sudah dewasa sudah renta saat itu. Dan mereka inilah yang sesungguhnya menggambil tongkat estafet pembangunan", puji Marsianus.
• TRIBUN WIKI: Dari Bukit Cinta Waingapu Sumba Timur Suguhkan Padang Savana
Marsianus berpesan kepada guru dan pendamping anak-anak Lopo Cerdas agar dalam proses pembelajaran mesti bisa menemukan potensi anak dan mengembangkan potensi anak.
Pemetaan potensi anak perlu dilakukan agar setiap peserta didik memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang memadai.
Menurut Marsianus, kegiatan Gebyar Cerdas yang dilakukan LPPA itu sejalan dengan Kurikulum 13 yang menitikberat pada setiap peserta didik harus memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang memadai.
Koordinator Project PKHLK, Mikhael Riu dalam sambutannya mengatakan,
Gebyar CERDas ini merupakan event tahunan yang diselenggarakan LPPA Kabupaten Belu mitra ChildFund untuk anak-anak usia 6 tahun sampai 12 tahun yang tergabung dalam Lopo Cerdas.
Lopo Cerdas merupakan suatu wadah yang dibentuk di masyarakat untuk-untuk anak-anak berkumpul, bermain, dan mengikuti kegiatan-kegiatan positif.
Menurut Mikhael, kegiatan di Lopo Cerdas terdiri dari dua komponen yaitu, PKHLK terdiri dari lima elemen, Eksplorasi diri, hak dan tanggungjawab anak, perencanaan dan anggaran, menabung dan membelanjakan, serta usaha sosial dan finansial.
Tujuan kegiatan adalah untuk memacu semangat belajar dan sebagai moment untuk mengembangkan pengetahuan. Kemudian, sebagai kesempatan bagi anak-anak untuk mengekspresikan hal-hal yang telah didapat dalam project Pendidikan Kecakapan Hidup dan Literasi Keuangan (PKHLK).
Selain itu, kegiatan ini juga sebagai kesempatan merefleksi sejauhmana manfaat dan dampak project pendidikan kecakapan hidup dan literasi keuangan yang dijalankan LPPA.
Kegiatan Gebyar Cerdas dihadiri sekitar 500 orang anak sekolah usia 6 tahun sampai 14 tahun. Hadir saat itu, Koordinator Project PKHLK, Mikhael Riu, penanggungjawab program PKHLK, Maria Threresia Asa dan para pendamping.
Kegiatan pembukaan Gebyar Cerdas ini dipandu oleh anak-anak mulai dari MC, dirijen dan pimpin doa. Di sela-sela kegiatan, anak-anak juga menampilkan drama singkat tentang kehidupan anak-anak sehari-hari. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Teni Jenahas)