Mengerikan! Suami Bakar Istri Hidup-hidup di Depan Mertua, Sempat Lari dengan Tubuh Masih Berasap
Kasus penganiayaan dengan membakar kembali terjadi. Kali ini terjadi di Surabaya, Jawa Timur.
Mengerikan! Suami Bakar Istri Hidup-Hidup di Depan Mertua, Sempat Lari dengan Tubuh Masih Berasap
POS-KUPANG.COM - Kasus penganiayaan dengan membakar kembali terjadi. Kali ini terjadi di Surabaya, Jawa Timur.
Dengan tubuh terbakar P alias Putri berlari meminta pertolongan saat sekujur tubuhnya hangus terbakar. Aksi Suami Bakar Istri Hidup-Hidup Depan Mertua ini, terjadi di kos-kosan di Ketintang, Gayungan, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (15/10/2019).
Motif Suami Bakar Istri Hidup-Hidup Depan Mertua ini diduga urusan ranjang atau hubungan intim suami istri.
Meski belum pasti kuat dugaan, Putri memang meminta pisah dari Pelaku yang berlakangan diketahui bernama Purwanto.
Peristiwa Suami Bakar Istri Hidup-Hidup Depan Mertua ini bikin gempar warga di sekitar kos-kosan di Ketintang, Gayungan, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (15/10/2019).
Kasus ini memang membuat miris, sang istri sempat lari keluar dengan sekujur tubuh sudah melepuh dan ambruk untuk kemudian mendapatkan pertolongan.
Beruntung nyawa Putri bisa diselamatkan setelah mendapatkan pertolongan meski harus mendapatkan perawatan intensif.
Sementara pelaku melarikan diri. Anehnya setelah Bakar Istri Hidup-Hidup, Purwanto malah melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor mertuanya.
Sementara itu, Putri yang kemudian mendapatkan pertolongan pertama dinyatakan berhasil lolos dari maut.
Putri mengalami luka bakar parah di sekujur tubuhnya.
Menurut saksi mata Ria Santi (27), korban mengalami luka bakar mulai dari rambut, leher, lengan tangan, dan kaki.
"Dari sini (rambut) ke tangan sudah melepuh semua, dia pakai kaus dan celana hitam panjang," katanya pada awak media di lokasi kejadian pada Selasa (15/10/2019).
Ria mengaku melihat sendiri korban sempat berlari menuju pagar teralis halaman kosan meminta bantuan.
"Sampai sini duduk minta tolong di sini, masih kebakar dan keluar asap," ujarnya.