10 Atlet Taekwondo SMA Regina Pacis Bajawa Ikut Kejuaraan Internasional di Yogyakarta

Sebanyak 10 atlet taekwondo SMA Regina Pacis Bajawa ikut kejuaraan internasional di Yogyakarta

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
ISTIMEWA
Suasana pelepasan 10 atlet Taekwondo SMA Katolik Regina Pacis Bajawa di Kota Bajawa Kabupaten Ngada, Selasa (15/10/2019). 

Sebanyak 10 atlet taekwondo SMA Regina Pacis Bajawa ikut kejuaraan internasional di Yogyakarta

POS-KUPANG.COM | BAJAWA - Sebanyak 10 atlet taekwondo asal Sekolah Menengah Atas Swasta (SMAS) Katolik Regina Pacis Bajawa mengikuti kejuaraan Internasional Taekwondo di Yogyakarta.

Mereka dilepas oleh Kepala SMAS Katolik Regina Pacis Bajawa Hendrianto Emanuel Ndiwa.

Kadis Kesehatan Nagekeo Sebut Perlu Sosialisasi Intens Terkait Penyakit Katarak

Kepala SMAS Katolik Regina Pacis Bajawa, Hendrianto Emanuel Ndiwa, mengatakan dirinya melanjutkan mimpi para pendahulu yang menjadi pemimpin di lembaga pendidikan SMAS Katolik Regina Pacis Bajawa yang berkeinginan tulus untuk terus mewujudkan sekolah yang berkualitas dan berprestasi.

Ia mengaku bangga karena para atlet yang juga anak didiknya, pelatih, para guru, orang tua ,yayasan, komite juga alumni yang bersatu padu mendukung penyelenggaraan Pendidikan termasuk kegiatan ekstrakurikuler.

Timotius Liko Minta Masyarakat Nagekeo Periksa Mata di Puskesmas

Ia juga memberikan penghargaan dan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Ngada dan provinsi Nusa Tenggara Timur yang selalu memberikan dukungan bagi pengembangan pendidikan di lembaga pendidikan SMAS Katolik Regina Pacis Bajawa.

Ia mengatakan ke 10 atlet tersebut merupakan siswa kelas XI atau kelas 2 SMA yang dalam keseharian mereka merupakan siswa yang meminati kegiatan ekstrakurikuler Taekwondo.

"Sekolah juga memberikan dukungan bagi para siswa tersebut dengan beasiswa prestasi sebagai bentuk penghargaan terhadap prestasi yang mereka peroleh," ujar Herdin, Rabu (16/10/2019).

Ia mengatakan kegiatan tersebut merupakan juga media pembelajaran yang bukan saja kembali membawa medali tetapi yang paling utama anak ditempa untuk menjadi yang terbaik bagi kepentingan dirinya dan juga orang lain dan itu merupakan cita-cita luhur dari pendahulu Regina Pacis.

"Intinya mereka bisa mempersembahkan yang terbaik baik bagi lembaga pendidikan daerah maupun juga orang tua dan masyarakat itu sendiri. Saya juga bangun komunikasi dengan alumni ada di Jogja untuk bisa mendukung adik-adik mereka saat berlaga," ujarnya.

Ia mengungkapkan mereka yang berlaga adalah anak-anak yang berasal dari desa dan itu juga merupakan komitmen lembaga pendidikan Regina Pacis Bajawa orientasi pendidikan juga mengangkat harkat martabat anak itu sendiri tanpa memandang asal-usulnya.

Sementara, Pelatih Beladiri Taekwondo SMAS Katolik Regina Pacis Bajawa, Anastasius Yoanes Siga, mengatakan 10 atlet taekwondo tersebut terdiri dari 4 orang perempuan dan 6 orang laki-laki siap berlaga pada Kejuaraan Internasional memperebutkan trophy bergilir Paku Alam X Cup pada ajang 'The 2nd Paku Alam X International Toekwondo Championship 2019'.

Ia mengatakan Turnamen yang diselenggarakan Universal Taekwondo Indonesa Profesional (UTI Pro) Pengurus Daerah (Pengda) DIY ini akan digelar di GOR Amongraga, 19-20 Oktober 2019 mendatang diikuti 16 Negara dan 10 Atlet tersebut berlaga mewakili Kabupaten Ngada secara Khusus dan NTT secara umum.

Ia mengatakan atlet yang akan berlaga sudah siap secara fisik dan mental untuk bertarung pada kejuaraan internasional tersebut dan segala sesuatu berkaitan persiapan telah dilakukan dengan baik oleh para atlet dengan melakukan latihan rutin selama ini.

"Dengan modal pengalaman ketika mengikuti kejuaran tingkat nasional di Semarang pada Mei 2019 lalu di mana saat itu membawa pulang 6 medali emas 1 medali perak dan 1 medali perunggu diharapkan juga akan mengulang prestasi pada turnamen internasional ini," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved