Kiat Menu Makan Sehat Bagi Penderita Kanker Versi Ahli Onkologi : Jangan Sampai Malnutrisi
Salah satu ciri terkena kanker, secara kasat mata adanya penurunan berat badan yang cukup signifikan walaupun tanpa diet.
Kiat Menu Makan Sehat Bagi Penderita Kanker Versi Ahli Onkologi : Jangan Sampai Malnutrisi
POS-KUPANG.COM--Salah satu ciri terkena kanker, secara kasat mata adanya penurunan berat badan yang cukup signifikan walaupun tanpa diet.
Kondisi ini terus terjadi sehingga massa otot dan massa lemak juga ikut tergerus sehingga semakin terlihat kurus dan layu.
Belum lagi setelah terdiagnosa kanker, pasien harus menjalani terapi, dan kondisi psikis pasien yang membuat berat badan semakin terjun bebas.
Belum cukup sampai disitu, seringkali pasien terpapar berbagai mitos, mengenai makanan.
Harus makan ini itu yang belum tentu disukainya, dan juga menghindari banyak pantangan.
Akibatnya kondisi pasien kanker yang sudah mengalami penurunan berat badan secara drastis, menjadi semakin kurus dan malnutrisi.
Berkurangnya berat badan secara signifikan ini menurut dr Dedyanto Henky Saputra M.Gizi dari Medical Departement Kalbe Farma karena ketika sel kanker mulai muncul, sel-sel ini mencetuskan terjadinya inflamasi (peradangan) yang membuat metabolisme tubuh meningkat sehingga membutuhkan kalori lebih tinggi.
Di satu sisi juga sel kanker menekan nafsu makan.
Mengenai kehilangan nafsu makan ini, ditandai hilangnya keinginan untuk menikmati makanan bahkan makanan yang awalnya paling favorit.
Elly (53) penderita kanker payudara mengatakan, ketika terkena kanker, tidak ada keinginan untuk makan.
Bahkan soto betawi langganan yang biasanya selalu ‘ngeces’ bila teringat dan langsung makan menjadi banyak ketika membeli soto itu, mendadak tidak bernafsu.
“Ada apa-apa ketika melihat makanan favorit kita menjadi sangat biasa sekali. Tidak ada keinginan sama sekali untuk makan, padahal harus makan,” ujar Elly beberapa waktu lalu.
Mengenai kehilangan nafsu makan ini menjadi kendala pasien kanker.
Padahal kebutuhan kalori bagi penderita kanker sangat tinggi.
Bisa dua kali lipat dari orang yang tidak terkena kanker.