GILA! Siswa-Siswi SMA Ini Live Show Berzinah Hubungan Badan di Depan Teman-Temannya
Adegan dewasa berzinah hubungan badan siswa-siswi SMA ini bikin geger lantaran melakukan hubungan badan itu live show di depan teman-temannya
Namun, betapa terkejutnya YG saat dokter mengatakan putrinya yang masih berstatus pelajar itu positif hamil.
Awalnya sang putri enggan mengakui pelaku yang telah menghamilinya.
Namun, karena didesak akhirnya VMN mengakui bahwa telah dihamili DT.
"Dia sempat tidak mengakui, tapi akhirnya mengakui dan saya ajak keluarga untuk urus baik-baik tapi saat mau kumpul keluarga dia lari," katanya.
Mendengar hal itu, janda yang kesehariannya sebagai buruh cuci ini mengaku perasaannya hancur.
"Perasaan saya sebagai ibu hancur, mau mati juga ada, tapi pikir kembali sudah terjadi mau bilang apa," imbuhnya dikutip TribunnewsBogor.com dari Pos Kupang (Tribun-Network).
Janda yang tinggal di Kota Kupang ini hanya bisa pasrah menerima kenyataan pahit yang harus dijalani oleh keluarganya.
Keseharainnya, YG berprofesi sebagai buruh cuci di area tempat tinggalnya.
Ia mencoba sabar merawat anaknya hingga bersalin.
"Saya urus dia tiap bulannya bawa ke rumah puskesmas untuk kontrol hingga melahirkan dan mengurus dia dan cucu saya," ujarnya.
Ibu dua anak ini menjelaskan, VMN merupakan harapan keluarga karena sebagai anak sulung.
Uang hasil kerja sepenuhnya digunakan untuk keperluan sekolah VMN.
"Jadi saya kerja banting tulang demi masa depannya dia dan nantinya dia bisa bantu saya. Saya lihat anak saya rindu untuk sekolah makanya saya dukung dia, ada juga yang omong bilang dia jangan sekolah tapi saya tetap sekolahkan dia demi masa depannya," katanya.
Diakuinya, proses kepindahannya anaknya di sekolah yang baru dilakukan agar anaknya tetap bersemangat dan tidak terbeban atas persoalan.
Namun demikian, ia juga bersyukur karena sekolah VMN sebelumnya memberikan perhatian dan support terhadap anaknya hingga mengizinkan untuk pindah sekolah.
Sementara itu, di sekolah yang baru, ia tidak memberitahu perihal persoalan yang dihadapi anaknya karena takut tidak diterima di sekolah yang baru.
Namun, saat ini anaknya sudah bersekolah di sekolah baru tersebut dan sehari-hari, lanjut YG, ia menjaga dan merawat cucunya hingga kepulangan anaknya dari sekolah.
Setelah itu, barulah YG melanjutkan pekerjaannya untuk mendapatkan uang demi menyambung hidup.
"Di sekolah baru, kami tidak kasitahu, takut dia tidak terima. Tapi demi masa depan dia. Saya pikir masa depan supaya lanjut sekolah dan takutnya dia malu dengan guru dan teman-temannya," ujarnya.
Walaupun komentar tidak mengenakan juga ia terima dari beberapa oknum akibat persoalan yang dihadapi, ibu paruh baya ini mengaku bersyukur banyak pihak terus memberikan support dan doa bagi keluarganya.
Hal itu ditunjukkan dari dukungan moril pihak keluarga, tetangga dan terlebih pihak gereja.
"Awalnya masyarakat sekitar curiga, tapi setelah mereka tahu mereka mendukung kami. Terlebih pihak gereja yang selalu mendoakan dan membantu kami, saya kuat karena dukungan semua itu," ungkapnya.
Ia berharap, pria yang menghamili putrinya tersebut segera ditangkap oleh polisi.
"Saya mau dia dihukum. Kalau bertanggung jawab itu sudah lewat," katanya.
• SBY Bertemu Jokowi di Istana Merdeka, Ini yang Dibicarakan
• Dialog Live Bersama Wagub NTT, Walikota dan Bupati Kupang Terkait Tapal Batas Ditunda
• Ramalan Zodiak CINTA, Jumat 11 Oktober 2019, Scorpio Hindari Konflik, Capricorn Berpikir 2 Kali
Pihak Polsek Oebobo Polres Kupang Kota tengah memburu tersangka pencabulan siswi SMA di Kota Kupang hingga hamil.
Kapolsek Oebobo Polres Kupang Kota, Kompol I Ketut Saba ketika dihubungi pada Jumat (4/10/2019).
"Tersangka telah melarikan diri dan kami telah tetapkan sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang)," katanya.
Berdasarkan pengakuan korban kepada pihak penyidik, korban dan tersangka sebelumnya menjalin hubungan pacaran.
Selama pacaran, korban sering bertemu di kosan milik pelaku dan korban juga tidak mengetahui secara rinci terkait identitas tersangka.
"Jadi, korban hanya tahu nama samarannya saja," ujarnya.
Tersangka diketahui sebagai pekerja di salah satu toko di bilangan Kuanino.
Saat keluarga korban mengetahui korban telah hamil, keluarga korban meminta meminta pertanggungjawaban tersangka.
Tersangka pun menghubungi keluarganya perihal permintaan keluarga korban, namun tersangka mengingkari janjinya dan kabur meninggalkan korban yang pada saat itu tengah hamil 4 bulan.
"Tersangka sudah diminta tanggung jawab, tapi tersangka malah kabur. Sehingga keluarga korban melalui om kandung melaporkan kejadian tersebut," paparnya.
Kapolsek Oebobo menjelaskan, kasus pencabulan merupakan kasus atensi sehingga pihaknya selalu memprioritaskan penyelesaian kasus tersebut.
"Untuk kasus pencabulan, kami tidak main-main. Kami tindak tegas sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," tegasnya.
Cerita Korban
VMN pun menceritakan kisah yang dialaminya hingga ia tetap bersekolah.
VMN menjelaskan, awalnya ia mengenal sang pacar atau pelaku yakni DT yang menghamilinya itu dari rekannya sejak masih duduk di bangku SMP.
Ia lalu menjalin hubungan pacaran dengan pelaku.
Saat bersama, pelaku selalu mengatakan akan bertanggung jawab atas semua hal yang telah dilakukan.
Hubungan pacaran keduanya berlangsung semula berjalan lancar.
Namun, ketika VMN positif hamil, DT yang saat itu bekerja sebagai pekerja di salah satu toko di Kota Kupang malah kabur meninggalkan dirinya.
"Dia (pelaku) bilang akan bertanggung jawab. Tapi saat saya hamil dia lari dan pas lapor di polisi dia sudah lari tidak ada kabar sampai saat ini," katanya dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Kupang.
Perasaannya berkecamuk tak karuan setelah tahu dirinya hamil dan sang pencar pergi melarikan diri.
Terlebih, ia masih bersatatus sebagai siswi SMA dan masih ingin tetap bersekolah.
VMN mengaku selama ini ibu kandungnya yang menjadi penyemangatnya.
"Yang buat saya kuat karena dukungan dari orangtua," kata VMN dengan suara yang pelan ketika ditemui di kosan milik orangtuanya di Kota Kupang pada Jumat malam (4/10/2019)
Pihak sekolah pun mengetahui hal tersebut, orangtua VMN dipanggil untuk menghadap.
Akan tetapi, VMN bersyukur sebab sekolah juga memberikan support agar dirinya tetap tegar menjalani persoalan itu dan semangat untuk sekolah.
"Saya hanya dengar saja, anggap biasa karena saya mau sekolah dan kalau sudah tamat nanti bisa kerja lagi bantu mama," ujarnya.
Diakuinya, Ia meminta kepada ibunya untuk pindah sekolah walaupun sekolah selama ini memberikan dukungan saat ia menghadapi persoalan.
Hal tersebut dilakukan karena ingin menjaga nama baik sekolah.
"Saya diminta untuk tetap sekolah di sekolah lama, tapi saya yang ingin sekolah di sekolah lain untuk menjaga nama baik sekolah. Bukan karena perasaan malu," katanya.
Saat ini, keluarga VMN telah melaporkan pelaku ke Polisi.
Pihak keluarga pun berharap DT segera ditangkap dan dihukum karena perbuatannya.
VMN juga berharap, pelaku yang saat ini telah ditetapkan sebagai DPO Polsek Oebobo Polres Kupang Kota dapat dibekuk dan diproses hukum.
• CPNS 2019 - Pendaftaran CPNS 2019 Bulan November, 37.854 Formasi Pusat, 159.257 Formasi Daerah
• SBY Bertemu Jokowi di Istana Merdeka, Ini yang Dibicarakan
• CPNS 2019 - Pendaftaran CPNS 2019 Bulan November, 37.854 Formasi Pusat, 159.257 Formasi Daerah
"Saya harapkan dia (pelaku) ditangkap sehingga kasus ini cepat selesai dan tidak berlarut-larut di kepolisian," katanya.
* Masih Pelajar Tapi Ajak Pacar hubungan badan, Pakai Gaya Aneh-aneh Sampai Pasangan Meninggal
Kronologi seorang mantan polisi dimutilasi pacarnya setelah hubungan badan tak lazim akhirnya terungkap
Pacar korban yang merupakan wanita asal Rusia itu ditahan polisi setelah mengaku memutilasi tubuh kekasihnya
Dilansir dari Grid.id dalam artikel 'Pria ini Tewas Terpotong-Potong Setelah Lakukan Hubungan dengan Kekasihnya, Diduga Sang Wanita Lakukan Hubungan yang Menyimpang', wanita tesebut diduga telah mempraktikkan hubungan badan tak lazim secara okultisme dan BDSM bersama korban
Dilansir dari Dailymail, Anastasia Onegina dituduh membunuh pasangannya Dmitry Sinkevich, mantan polisi Rusia di kota Oryol, Rusia barat.
Diduga Praktikan Hubungan yang Tak Wajar, Pria ini Ditemukan Tewas Terpotong-Potong (The Sun)
Namun, Anastasia Onegina yang merupakan seorang pelajar tersebut menolak mengaku telah melakukan pembunuhan.
• Ungkapan Duka Suami Syahrini Reino Barack Jadi Lelucon, Mantan Luna Maya Dianggap Ikutan Gaya Istri
• Banjir Doa untuk Anak Ahok & Puput Nastiti Devi yang Akan Lahir, Ini yang Didapat Eks Veronica Tan
• Ini Sososk Kolonel Hendi Suhendi yang Karier Militernya Hancur Gegara Postingan Istri di Medosos
• Luna Maya Dapat Peringatan Keras dari Mbak You, Sahabat Raffi Ahmad Diminta Minta Maaf ke Orangtua!
• Mbak You Sebut Bakal Ada Artis Sudah Berkeluarga Nekat Selingkuh dengan Teman Sendiri: Inisial A!
Anastasia mengatakan bahwa dia menemukan mayat kekasihnya dan takut dia akan dituduh melakukan pembunuhan.
Atas dasar itu, Anastasia memutuskan untuk memutilasi mayat kekasihnya.
Salah satu teori yang dikemukakan oleh pihak kepolisian adalah bahwa Dmitry meninggal saat melakukan hubungan badan tak lazim.
Tetangga mengatakan bahwa pasangan tersebut adalah penggemar okultisme dan BDSM, dan dalam akun media sosialnya terdapat gambar setan.
Okultisme adalah kepercayaan terhadap hal-hal supranatural seperti ilmu sihir.
Sedangkan BDSM adalah istilah dalam hubungan badan yang melibatkan rasa sakit dan kekerasan saat bercinta serta melukai diri sendiri atau pasangan untuk mencapai kepuasan.
Dalam suatu laporan menyatakan, bahwa tetangga pasangan tersebut mengatakan bahwa mereka mengadakan pesta pora mingguan.
Para tetangga mengeluh tentang aksi mereka karena menimbulkan kebisingan.
Tubuh Dmitry Sinkevich ditemukan oleh saudara perempuan Anastasia Onegina, yang kemudian menelepon polisi.
Tes forensik sedang dilakukan untuk menentukan bagaimana Dmitry meninggal dunia.
Detektif Nikolay Panasyuk berkata, "Mayat itu ditemukan oleh saudara perempuan tersangka, yang datang ke flat".
"Tersangka, yang berusia 21 tahun, yang sangat mengenal korban, telah ditahan," ujar Nikolay.
"Dia memberi bukti, bersikeras dia tidak membunuhnya," lanjutnya.
Dalam profil media sosial yang ditulis Dmitry, ia berkata, "Mencintai Anastasia Onegina".
Profilnya menunjukkan bahwa dia bergabung dengan sebuah kelompok setan dan dia memasang gambar yang berhubungan dengan setan.
Sebuah gambar menunjukkan Dmitry dalam seragam polisi pada tahun 2015.
Di akun media sosialnya, Anastasia Onegina yang merupakan putri seorang polisi, menulis, "Saya hanya menginginkan 3 hal di dunia ini: Bertemu denganmu. Memelukmu. Menciummu"
Kronooginya berawal saat korban berinisial KW berkunjung ke kontrakan pelaku berinsial DP di Jl H Hasan, Kota Bandung pada Minggu (07/7/2019).
Setelah keduanya menyeduh minuman hangat.
Persitiwa hubungan badan pun terjadi dengan posisi bergantian
Di saat pelaku mememinta KW berbalik badan, niat jahat itu kemudian diwujudkan DP.
Pelaku mengambil palu dan memukul kepala korban berulang-ulang hingga tewas.
Palu itu ternyata sudah disiapkan oleh DP.
Melihat korban sudah tak berdaya, pelaku membawa korban ke dalam kamar mandi.
Di kamar mandi, pelaku melihat bahwa korban masih bergerak dan pelaku kembali mengambil palu dan memukul korban.
Setelahnya, palu tersebut dibersihkan dari darah korban.
Korban sudah terkapar di kamar mandi, pelaku pun keluar untuk membeli wadah ( tupperware) sebanyak tiga unit dan sebilah golok.
Uang untuk membeli perlengkapan tersebut, diambil pelaku dari dompet korban.
Usai membeli, pelaku kembali masuk ke kamar dan mulai memutilasi korban.
Bagian kepala korban, merupakan bagian yang pertama dimutilasi pelaku.
Potongan kepala korban dimasukkan ke dalam bungkusan plastik dan dimasukkan ke dalam wadah yang sudah disiapkan.
Kemudian pelaku kemabali masuk ke kamar mandi dan melanjutkan aksi mutilasinya.
Kanit 3 Reskrim Polres Banyumas IPDA Rizky Adhiyanzah, mengatakan bahwa tubuh korban dibagi menjadi tiga bagian.
10 Fakta Arteria Dahlan, Anak Buah Megawati Bentak Guru Besar UI di Mata Najwa, Kerjaan Masa Lalu
Grab Lounge Resmi Hadir di Mal Panakkukang Makassar
Dinkes Mamasa Alokasikan Rp9,4 Milliar untuk Beli Alkes dan Obat-obatan
Bagian pertama ialah kepala dan kedua tangan, bagian kedua ialah badan, dan bagian ketiga ialah pinggul hingga ke kaki.
Untuk mengangkat ketiga boks tersebut, pelaku meminta bantuan kepada orang yang kebetulan sedang menghadairi kondangan di sekitar kos-kosan tersebut.
"Pelaku meminta bantuan orang lain mengangkat kontainer yang berisi potongan badan korban. Pelaku mengatakan kepada orang tersebut bahwa isi kontainer tersebut adalah barang pecah belah," katanya.
Kontainer yang berisi potongan tubuh tersebut disusun oleh pelaku di bagian belakang mobil korban berwarna silver bernomor polisi D 1058 VBQ.

Pelaku langsung membawa mobil dan potongan tubuh korban ke Banyumas.
Rekonstruksi dibagi dalam tiga sesi. Secara tegas Kanit 3 Reskrim Polres Banyumas mengatakan bahwa pengakuan pelaku tentang lokasi mutilasi di Bogor, adalah pengakuan yang bohong.
Potongan tubuh korban dibawa oleh pelaku ke Banyumas yang kemudian dibakar di suatu lokasi.
Proses rekonstruski berakhir sekira pukul 15.30 WIB yang dimulai pukul sekira pukul 13.30 WIB.
Proses mutilasi dilakukan pada Minggu (07/7/2019) sekira sore hari. (*)