Pendeta Robenson Nainggolan Apresiasi Peserta KKR dan Seminar Kasih Melanda NTT Ilahi di Kupang

secara medis ia merupakan pasien kanker paru-paru stadium 4 namun, sebagai orang beriman ia telah disembuhkan.

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/LAUS MARKUS GOTI
Para pembicara kegiatan KKR dan seminar Kasih Melanda NTT dan Bobby Liyanto, selaku ketua panitia di Hotel Swiss Belinn Kristal Kota Kupang, Jumat (11/10/2019) 

Pendeta Robenson Nainggolan Apresiasi Peserta KKR dan Seminar Kasih Melanda NTT Ilahi di Kupang

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Pendeta Robenson Nainggolan salah satu pembicara dalam kegiatan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) dan Seminar Pembinaan Rohani Kasih Melanda NTT memberi apresiasi kepada peserta dua kegiatan tersebut yang berasal dari Kota Kupang dan Kabupaten Kupang.

Menurutnya, antusias peserta yang berasal dari berbagai denominasi gereja tersebut sangat luar biasa dalam mengikuti rangkaian KKR dan seminar Kasih Melanda NTT yang berlangsung selama tiga hari, 9 hingga 11 Oktober 2019.

Dikatakannya, antusiasme peserta menunjukkan bahwa mereka melihat pentingnya membangun kehidupan spiritual yang baik. "Saya lihat mereka sangat antusias dan itu baik. Tema-tema seminar membahas hal-hal yang penting dalam kehidupan," ujar Pendeta Robenson Nainggolan saat diwawancarai POS-KUPANG.COM di Hotel Swiss Belinn Kristal Kota Kupang, usai memabawakan seminar, Jumat (11/10/2019).

Lanjutnya, tema seminar yang dibawakan terkait dengan bagaimana menciptakan gereja sehat, masyarakat sehat, bagaimana peran para gembala dalam membangun gereja sehingga bisa memberikan dampak positif bagi pembagunan masyarakat. "Para Gembala harus menjadi pemimpin yang baik dan bapa yang baik," ujarnya.

Selain, itu lanjutnya dalam seminar tersebut juga dibahas tentang kaum milenial, terutama peran dan bagaimana membekali diri sebagai generasi penerus gereja dan bangsa.

Ia juga memberi apresiasi kepada panitia yang diketuai oleh Bobby Liyanto yang telah mempersiapkan KKR dan seminar sehingga berjalan lancar dan aman.

Sementara itu, Bobby Liyanto diwawancarai POS-KUPANG.COM, seminar ini merupakan hari terakhir rangkaian kegiatan KKR dan seminar dihadiri oleh 400 orang dan untuk Kegiatan KKR yang dilaksanakan dilapangan Polda pada 9 dan 10 Oktober 2019 dihadiri oleh 3000-an orang.

Untuk kegiatan seminar hari pertama, pada 9 Oktober 2019, berbicara tentang Keluarga, dan hari keduanya berbicara tentang Gereja Sehat Masyarakat Sehat dan untuk hari terakhirnya berbicara tentang Millenial yang berdampak.

"Semua pembicara dalam Kegiatan seminar ini berasal dari semua ras Gereja Kristen dan Katolik," ungkap Bobby.

Menurutnya KKR dan Seminar ini dipersiapkan dari tiga bulan yang lalu dengan melakukan konser Doa yaitu dari Gereja Katolik, GMIT, GBI dan sebagainya. "Hal ini merupakan semangat kesatuan yang menjadi satu didalam tubuh Kristus," ujarnya.

Dijelaskannya, kegiatan seminar ini menghadirkan pembicara-pembicara yang berkompeten di bidangnya masing-masing dan untuk malam ini akan ada Dinner meating bersama pengusaha-pengusaha dan calon pengusaha di Swiss-Bellin Crisytal.

"Harapan saya kiranya kegiatan ini menyatukan semua Gereja tanpa melihat dinding-dinding Gereja didominasi dan saya berharap ini akan terus berlanjut menjadi satu-kesatuan hati masyarakat Kupang dan Nusa Tenggara Timur dimana kita bisa bersatu untuk Kristus",ujar Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan ini.

Seminar terakhir tersebut menghadirkan dua pembicara, antara lain, seorang pengusaha asal Kabupaten Timor Tengah Utara Ev. F. X. Dwiyanto Tantry dan Pendeta Samuel Richard Bolang.

Dua pembicara ini mengulas bagaimana peran kaum milenial memberi dampak dan kontribusi positif dalam pembangunan dan kehidupan bersama.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved