Gelar Wisuda, STIBA Cakrawala Nusantara Kupang Lepas 23 Lulusan
era globalisasi bahwa bahasa Inggris memegang peranan penting untuk bersaing di pasar lokal, nasional maupun internasional.
Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
Gelar Wisuda, STIBA Cakrawala Nusantara Kupang Lepas 23 Lulusan
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Asing (STIBA) Cakrawala Nusantara Kupang (CNK) menggelar wisuda Angkatan XII, Sabtu (12/10/2019).
Wisuda periode 2018/2019 STIBA CNK ini dilaksanakan di Restoran Timor Raya Kupang.
Dalam kesempatan ini, STIBA CNK melepas 23 lulusan dalam Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Wisuda Angkatan XII yang dipimpin Ketua STIBA CNK, Dr. Drs. Gregorius Sudaryono, M.Hum.
Dalam sambutannya, Ketua STIBA CNK, Dr. Drs. Gregorius Sudaryono, M.Hum mengatakan, dengan diwisudanya sebanyak 23 sarjana, STIBA CNK yang didirikan pada 2002 lalu telah meluluskan sebanyak 350 lulusan.
Dirincikannya, dari 350 lulusan tersebut, terdapat sebanyak 340 sarjana program strata satu dan 10 sarjana muda.
"Kami menyadari keberhasilan meluluskan sarjana merupakan perjuangan cukup berat, namun dengan penuh kesabaran dan ketulusan hati, serta motivasi untuk meningkatkan SDM di NTT, kami berkomitmen meningkatkan kemampuan para lulusan bukan hanya dalam bahasa Inggris, namun juga jurnalistik dan kepariwisataan," tandasnya.
Demi menghasilkan para lulusan yang berkualitas pihaknya juga selama ini melibatkan para pendidik yang berpengalaman dan memiliki keahlian dalam bidang keilmuan masing-masing.
Gregorius menjelaskan, untuk meluluskan sarjana yang berkualitas dan profesional, STIBA CNK mendidik mahasiswanya minimal selama 4 tahun atau 8 semester.
Selama berkuliah, para mahasiswa tidak hanya dibekali bidang keahlian bahasa Inggris, namun jurnalistik dan kepariwisataan.
"Kami menyadari, target yang diharapkan tersebut tidak akan tercapai tanpa semua pihak yang berhubungan dengan peningkatan SDM. oleh karena itu, setiap individu yang terlibat telah menjalankan proses belajar mengajar baik di kampus maupun praktik kerja lapangan di kantor pemerintah dan swasta," katanya.
Gregorius juga menyampaikan terima kasih kepada Kemenristek Dikti dan Pemprov NTT yang memberikan beasiswa dan bantuan pendidikan kepada mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu untuk menyelesaikan tugas akhir.
"Semoga pemerintah tetap menyediakan program ini dan bahkan meningkatkan jumlah kuota di tahun-tahun mendatang," harapnya.
Menurutnya, kehadiran STIBA CNK memiliki tujuan mengantisipasi dan memberikan perhatian dalam konteks era globalisasi bahwa bahasa Inggris memegang peranan penting untuk bersaing di pasar lokal, nasional maupun internasional.
Kepada para wisudawan, Gregorius berpesan bahwa wisuda merupakan langkah awal dan para lulusan harus selalu belajar dari waktu ke waktu.