Prodi PPLK Politani Kupang dan LPKA Klas I Kupang Budidaya Sayuran

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana

POS-KUPANG.COM|KUPANG - Prodi Penyuluhan Pertanian Lahan Kering  PPLK  Jurusan Manajemen Pertanian Lahan Kering ( MPLK), Politani Kupang menggelar Program Kemitraan Bagi Masyarakat  di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) klas I Kupang.

Kegiatan yang dilakukan dalam program tersebut adalah budidaya tanaman sayuran hemat air dalam polybag di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas I Kupang.

Dalam kegiatan PKM tersebut, ada 3 jenis tanaman sayuran yang dibudidayakan yaitu terung, tomat, cabai rawit sebanyak 650 Polybag yang terdiri dari 250 Polybag Tanaman Terung, 250 Polybag Tanaman Tomat, 150 polybag tanaman Cabai Rawit.

• RAMALAN ZODIAK KESEHATAN Besok Sabtu 12 Oktober: Cancer Baik, Leo Penat, Scorpio Lelah, Zodiakmu?

Kordinator kegiatan, Wely Yitro Pello, S.ST, M.Si, melalui rilis kepada Pos Kupang, Kamis (10/10/2019), mengatakan, Program Kemitraan bagi masyarakat sudah dilaksanakan sejak tanggal 10 Agustus 2019 lalu dan kegiatan panen hasil PKM untuk tanaman Terung dan tanaman Tomat pada 5 Oktober 2019.

"Program ini merupakan wujud pelaksanaan dari salah Tridharma Perguruan tinggi, yakni Pengabdian bagi Masyarakat melalui Program Kemitraan Bagi Masyarakat (PKM)," katanya.

Wely yang juga Ketua Prodi PPLK Politani Kupang, menjelaskan, tujuan PKM sebagai sarana mentransfer ilmu pengetahuan dan keterampilan di bidang pertanian melalui teknologi tepat guna dengan pemanfaatan pekarangan yang sempit untuk budidaya tanaman sayuran dalam polybag yang hemat air kepada anak didik yang sementara menjalankan masa binaan di Lapas Anak.

• Begini Postingan Istri Dandim Kendari Soal Wiranto Ditusuk, Suamipun Dicopot KSAD Andika Perkasa

Lebih lanjut, katanya, program tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan anak didik di LPKA Klas 1 Kupang terkait pertanian.

"Ilmu pengetahuan dan pengalaman yang didapat dapat dimanfaatkan sebagai bekal dan bisa diterapkan setelah menyelesaikan masa binaan (post adjudikasi) di LPKA Klas 1 Kupang," katanya.

Menurut Wely, teknologi pertanian yang dilaksanakan bersama puluhan anak didik di LPKA Klas 1 Kupang sangat tepat dilaksanakan di area atau lahan yang sempit.

"Rata-rata mereka yang sementara dibina adalah anak-anak dari daerah perkotaan, sehingga saya harap bisa tetap menerapkan teknologi ini meskipun di lahan yg sempit," katanya.

• Fahri Hamzah Angkat Suara Soal UGM Larang Ceramah Ustadz Abdul Somad / UAS : UGM Anti Reformasi!

Dalam kegiatan tersebut, Wely juga mengikutsertakan sejumlah mahasiswa dari Prodi PPLK Politani Kupang.

"Ke depan kami masih melanjutkan pendampingan karena masih ada tanaman Cabai yang belum dipanen bersama," ungkapnya.

• Postingan Istri Damdin Kendari Soal Penusukan Menkopulhukam Wiranto: Jangan Cemen Pak!

Kepala LPKA Klas I Kupang, Tommi Hendri, Bc.IP, S.Sos, dikonfirmasi Pos Kupang via pesan WhatsApp (WA) mengatakan, PKM yang dilaksanakan bersama Prodi PPLK Politani Kupang dinilai memberikan dampak positif karena memberikan pengetahuan bagi para anak binaan.

Menurutnya, berusaha itu bisa apa saja termasuk berkebun dan bisa dilakukan di lahan yang sempit sekalipun dan pengetahuan ini dapat berkembang terus.

Pihaknya juga mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. (*)