Atasi Masalah Pengangguran Tenaga Kerja, Ini yang Dilakukan Pemprov NTT
Untuk mengatasi masalah Pengangguran Tenaga Kerja, ini yang dilakukan Pemprov NTT
Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
Untuk mengatasi masalah Pengangguran Tenaga Kerja, ini yang dilakukan Pemprov NTT
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Pengangguran merupakan masalah yang mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur ( Pemprov NTT).
Mengatasi masalah pengangguran dilakukan dengan cara peningkatan kualitas angkatan kerja, meningkatkan daya saingnya di pasar kerja serta mendorong usaha mandiri melalui berbagai kegiatan.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Koperasi, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTT, Dra. Sisilia Sona, dalam materi tentang Kebijakan Pembangunan Tenaga Kerja di Provinsi NTT Dalam Rangka Mengurangi Pengangguran NTT di Hotel Papa Jhon's Kupang, Kamis (10/10/2019) pagi.
• Kualitas Angkatan Kerja di NTT Masih Rendah, Ini Penyebabnya
Rilis kegiatan tersebut disampaikan Kepala Bidang Ekonomi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Bappelitbangda Provinsi NTT, DR. Ir. Alfonsus Theodorus, MT kepada Pos-Kupang.Com, Kamis (10/10/2019) malam.
Kegiatan yang dilakukan antara lain dengan menyelenggarakan Pelatihan Berbasis Kompetensi di UPT PTK (BLK) Kupang sebanyak 81 paket 1.296 orang di Kota Kupang dengan kejuruan: teknis telepon seluler, budidaya sayur hidoponik, auto cad, mekanik junior mobil, perhotelan, mekanik junior sepeda motor, basic office, teknisi meubelair, menjahit, juru ukur, juru las, design grafis, prosesing, kecantikan kulit & rambut, teknisi audio video, teknisi AC, pemasangan listrik, babby sitter, penjaga lansia dan lain - lain.
Pelatihan Keterampilan Bagi Pencari Kerja di UPT Pelatihan Tenaga Kerja (BLK), 13 angkatan, 208 orang di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, TTS, TTU, Belu, Malaka, Ngada dan Nagekeo dengan kejuruan Pelatihan Menjahit Dasar, Menjahit Pakaian Kerja dan seragam, Kecantikan Kulit dan Rambut, Meubelair dan finishing, Kerajinan Tangan (Sofa dari Ban Bekas dan Bambu), Pangkas Rambut, Prosesing Hasil Pertanian, Perhotelan, Baby Sister; Program Pemagangan dalam negeri sebanyak 15 paket dengan peserta 150 orang ditempatkan pada perusahaan (disektor Perhotelan, Tata Busana, Kecantikan, Otomotive, Service AC, Tata Boga, Asisten Rumah Tangga, Perbankan, dilaksanakan di Kota Kupang dan Sikka serta (Retail, Perikanan, Manufactur) akan di programkan tahun depan (2010).
• Kementerian PUPR Lanjutkan Pembangunan Daerah Irigasi Kodi di Sumba Barat Daya
Pada tahun 2019 sampai dengan 2023 Pemerintah Nusa Tenggara Timur merencanakan akan mengirim peserta magang dalam dan luar negeri rata - rata sekitar 2.000 orang pertahun.
Pengelolaan Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan (FKJP), hanya 1 (satu) di tingkat Provinsi dan tingkat Kabupaten/Kota belum di bentuk; Peningkatan produktivitas tenaga kerja dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja melalui:
Pelatihan Peningkatan produktivitas sebanyak 375 orang dilaksanakan di Ende, Sumba Barat, Nagekeo, TTS, TTU, Belu, Sikka, Malaka, Rote Ndao dan Alor;
Bimbingan Konsultasi Peningktan Produktivitas sebanyak 150 orang dilaksanakan di TTS, Belu,TTU,Kab.Kupang dan Kota Kupang
Menumbuhkan wirausahawan baru untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan mengurangi pengangguran melalui:
Pelatihan Wira Usaha Baru Produktiv sebanyak 400 orang di Sikka, Ende, Belu,TTS, Kab.Kupang,Manggarai Barat, Rote Ndao, Manggarai, Malaka, Sabu Raijua, Flotim, Ngada, Sumba Tengah.
Pelatihan Kewirausahaan bagi Wirausahawan Baru sebanyak 10 angkatan, 200 Orang di Kab. Ende, SBD, Sumba Timur, Kupang, TTS, TTU, Belu, Malaka dan Rote Ndao;
Mempercepat pertemuan antara pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja melalui kegiatan antara kerja antara lain:
Penempatan pencari kerja melalui Bursa Kesempatan kerja pada tahun 2016 sebanyak 921 orang terdiri 448 orang laki-laki dan 473 orang perempuan, tahun 2017 sebanyak 1.556 orang terdiri dari 703 orang laki-laki dan 853 orang perempuan, dan tahun 2018 telah berhasil menempatkan sebanyak 862 orang terdiri dari laki-laki 391 orang dan perempuan 471 orang;
Penempatan pencari kerja melalui Antar Kerja Antar Daerah pada tahun 2016 sebanyak 863 orang, tahun 2017 sebanyak 336 orang dan tahun 2018 sebanyak 139 orang;
Penempatan pencari kerja melalui Antar Kerja Antar Negara pada tahun 2016 sebanyak 2.046 orang, pada tahun 2017 sebanyak 1.739 orang dan pada tahun 2018 sebanyak 1.613 orang. (Laporan Reporter Pos-Kupang.Com, Kanis Jehola)
