Investor dari Jakarta Tiba di Wisata Alam Air Panas Mengeruda Disambut Tarian Ja'i
Selain itu, para investor akan dibawa ke Pulau Riung dan Puncak Wolobobo serta beberapa obyek wisata alam di Ngada.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
Investor dari Jakarta Tiba di Wisata Alam Air Panas Mengeruda Disambut Tarian Ja'i, Simak Liputannya!
POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Sejumlah investor dari Jakarta tiba di Bajawa Kabupaten Ngada.
Mereka tiba di Bandara Turelelo Soa sekitar pukul 11.00 Wita, Kamis (10/10/2019).
Ketika tiba di Bandara, mereka diterima langsung oleh Bupati Ngada Paulus Soliwoa, Sekda Ngada Yos Nono, sejumlah pimpinan OPD.
Para investor didamping ketua tim Penggerak PKK NTT, Julie Sutrisno Laiskodat dan Wakil Ketua PKK Provinsi NTT, Maria Jogo.
Pantauan POS-KUPANG.COM, usai dijemput di Bandara Soa, rombongan investor langsung berangkat menuju Wisata alam air panas Mengeruda untuk melanjutkan diskusi.
Tiba pintu gerbang masuk wisata alam, para investor yang didampingi oleh ketua tim Penggerak PKK NTT, Julie Sutrisno Laiskodat dan Wakil Ketua PKK Provinsi NTT, Maria Jogo, itu disambung dengan tarian khas Ngada yaitu Ja'i.
Sebelum menari, terlebih dahulu Sekda Ngada, Yos Nono, mengalungkan selendang motif Ngada kepada para investor.
Sejumlah penari yang merupakan siswa SMA Negeri I Soa tampak lihai saat menari.
Tarian tersebut sebagai bentuk ungkapan selamat datang kepada para tamu undangan yang berkunjung.
Penari mengenakan pakaian khas Ngada dengan iringan gong dan gendang mengiringi para tamu masuk ke kawasan wisata alam air panas mengeruda.
Sampai berita ini diturunkan, kegiatan masih berlangsung.
Seperti yang diberitakan POS-KUPANG.COM sebelumnya, Pemkab Ngada telah mengundang sejumlah investor dari Jakarta guna datang ke daerah ini dalam rangka melihat potensi pertanian dan pariwisata.
Yang mana Pemkab Ngada melalui Bupati Ngada, Drs.Paulus Soliwoa telah memaparkan semua potensi Ngada kepada para pengusaha di Jakarta.
Rencananya, besok, Kamis (10/10/2019) siang, para investor akan datang ke Ngada guna melihat langsung potensi pertanian seperti lahan dan kebun kopi arabika Flores, Bajawa.
