Dubes Norwegia Tatap Muka dengan Pemprov NTT
dirinya juga melihat Indonesia bagian Timur banyak kesenjangan sehingga perlu ada upaya mengatasi kesenjangan
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
Semua itu lanjutnya, dilakukan untuk mempercepat pembangunan di NTT.
"Demi kemajuan NTT, kami kadang tidak melalui pemerintah pusat, tapi by pas,namun sesuai koridor dan kesepakatan bersama sesuai dengan hukum yang berlaku," katanya.
Prof. Stein saat itu memaparkan soal pengalamannya ke Kabupaten Ende dan menemukan beberapa hal yang menghambat pembangunan di NTT .
Beberapa elemen masyarakat yang menjadi perhatian kepala adat (mosalaki) gereja, LSM, dan pemerintah desa dan kecamatan.
• Renungan Harian Katolik, Senin, 7 Oktober 2019 : Menjadi Orang Samaria Yang Baik Hati
• Terkait Sampah Plastik, Kadis DLHD: Itu Juga Kewajiban Dinas Pariwisata
• Rahasia dan Khasiat Cincin Batu Akik Kecubung, Ustadz Abdul Somad Tunjukkan Ini
Sebelum berdikusi dengan Pemprov NTT, Dubes RI untuk Norwegia dan rombongan melakukan kunjungan ke Undana. Rencananya akan berkunjung juga ke SMKN 1 Kupang dan BLK milik Pemprov NTT.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)