BREAKING NEWS : Picu Kanker Warga Diminta Jangan Konsumsi Lima Jenis Obat Lambung Ini

BREAKING NEWS : memicu kanker warga diminta jangan konsumsi lima jenis obat lambung ini

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI
Kepala BPOM Kupang, Drs. Sem Lapik, Apt. M. Sc, di ruang kerjanya, Senin (7/10/2019) 

Kondisi tersebut akan memperparah polusi dan tentunya membuat kualitas ikan itu sendiri berkurang.

Di Indonesia, ikan mujair menjadi salah satu jenis ikan yang populer dan banyak ditemukan sebagai bahan makanan.

Harganya yang relatif murah membuat banyak ibu rumah tangga yang memilih ikan mujair sebagai menu makanan sehari-hari.

Namun tahukah kamu bila ikan mujair yang banyak diternakkan ini ternyata punya dampak buruk bagi kesehatan?

2. Kadar Lemak Buruk Sangat Tinggi

Bila ikan mujair liar makan tumbuhan air dan algae, ikan mujair di peternakan ikan akan makan jagung dan pelet kedelai.

Selain itu, ikan-ikan tersebut juga akan digemukkan.

Sayangnya proses penggemukan tersebut membuat ikan memiliki kandungan lemak yang tak baik bagi tubuh kita.

Misalnya, kandungan asam lemak omega-6 yang sangat tinggi.

Padahal yang dibutuhkan tubuh kita adalah asam lemak omega-3.

Psst, sekadar informasi, kadar omega-6 pada ikan mujair lebih tinggi daripada satu porsi hamburger atau bacon, lo!

3. Mengandung Zat Kimiawi

Ikan-ikan pada peternakan biasanya diberi antibiotik dan sangat mungkin terpapar pestisida yang seharusnya digunakan untuk memberantas hama.

Selain itu, sering ditemukan juga ikan mujair yang mengandung bahan kimia yang sama seperti yang ada pada plastik PVC, yaitu dibutyltin.

Sebuah artikel dari Dr. Axe menyebutkan bahwa kandungan ini akan menyebabkan obesitas, alergi, asma, dan gangguan metabolik lainnya apabila dikonsumsi dalam jangka waktu lama.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved