Penumpang Kaget Dengar Informasi Pemberhentian Rute Penerbangan Wings Kupang-Rote Ndao

Penumpang kaget dengar informasi pemberhentian rute penerbangan Wings Air Kupang-Rote Ndao

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI
Pesawat Wings Air Rote - Kupang saat tiba di Bandara El Tari Kupang, Kamis (3/10/2019). 

Penumpang kaget dengar informasi pemberhentian rute penerbangan Wings Air Kupang-Rote Ndao

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Sejumlah penumpang pesawat terbang Wings Air dari Rote Ndao - Kupang kaget mendengar informasi pemberhentian rute penerbangan Kupang-Rote Air oleh pihak maskapai.

Mereka mengaku belum pernah mendengar informasi tersebut. "Saya belum tau informasi itu. Memang ada dengar desas-desus tapi saya tidak terlalu respon juga," ungkap salah seorang penumpang yang baru turun dari pesawat Wings Air yang mendarat terakhir hari ini di Bandara El Tari Kupang, Kamis (3/10/2019).

Dua Kajari di NTT Dimutasi, Siapa Saja?

Menurutnya, jika informasi itu benar, sebaiknya pihak maskapai mempertimbangkan kebijakan tersebut sehingga tidak merugikan masyarakat. Apalagi, kata dia, saat ini banyak wisatawan yang ke Rote.

"Yah sebaiknya dipertimbangkanlah, dampaknya bagi masyarakat dan juga wisatawan. Kalau memang mau tutup, Pemda Rote Ndao harus bergerak cepat agar akses penerbangan tidak vakum," ungkapnya.

Sementara itu, penumpang lain yang lain menganjurkan sebaiknya, pihak maskapai tidak mendadak melakukan pemberhentian penerbangan, perlu disosialisasikan kepada masyarakat dan setelah ada maskapai lain yang melayani rute Kupang - Rote Ndao baru ditutup.

Mahasiswa Adonara Desak Kejati NTT Periksa Sekda dan Kadis Pertanian Flores Timur

"Yang jelas harus ada sosialisasi penyampaian kepada masyarakat dan jangan biarkan vakum penerbangan rute Kupang-Rote," ujarnya.

Oswin, salah satu warga Kota Kupang yang sering bepergian ke Rote Ndao mengatakan, ia sudah mendengar informasi pemberhentian rute penerbangan Kupang-Rote oleh Wings Air.

"Mungkin pihak maskapai merugi atau mungkin ada alasan lain. Tetapi menurut saya jangan serentak diberhentikan semua, setidaknya penurunan frekuensi dari dua kali penerbangan dalam satu hari, jadinya cukup satu hari, sehingga tidak merugikan masyarakat," ungkapnya.

Pantauan POS-KUPANG.COM, pesawat terakhir yang mendarat di Bandara El Tari Kupang IW 1936. Pesawat ini dijadwalkan landing pukul 16.30 Wita. Namun karena delay kurang lebih setengah satu jam, pesawat tipe 72 tersebut tiba di Bandara El Tari Kupang, sekitar pukul 18.00 Wita.

Penumpang pesawat tersebut berjumlah 38 orang sebagian besar merupakan warga NTT.

Mantan Bupati Rote Ndao Juga Terkejut

Mantan Bupati Kabupaten Rote Ndao, Lens Haning, juga terkejut mendengar informasi pemberhentian rute penerbangan Kupang-Rote. Ia mengaku belum mendengar informasi mengenai pemberhentian penerbangan tersebut.

Lens ditemui POS-KUPANG.COM, di Bandara El Tari Kupang saat tengah bersama Bupati Rote Ndao Paulina Haning, istrinya. Kamis (2/10/2019).

Mantan Bupati dua periode ini, mengatakan, dirinya merupakan masyarakat petani sehingga tidak tau soal informasi tersebut.

Lens yang mengenakan pakian santai bersama seorang pria mendampingi Paulina Haning. Ketiganya tiba di Bandara El Tari Kupang dari Rote Ndao, sekitar pukul 08.00 Wita.

"Saya ini masyarakat petani, saya tidak tau soal informasi itu. Saya baru tiba di Kupang, saya tidak tau soal informasi itu," ujarnya.

Sementara itu, Paulina Haning tak memberikan komentar apa-apa soal informasi pemberhentian penerbangan Wings Air rute Kupang - Rote Ndao. Ia juga tak menjelaskan tujuannya datang ke Kupang.

Terkait informasi terakhir bahwa kebijakan pemberhentian penerbangan Wings Air rute Kupang - Rote Ndao dibatalkan oleh pihak maskapai, Lens juga mengaku tidak tahu. Bupati Rote Ndao pun enggan berkomentar.

Informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM, pihak Wings Air menutup sebanyak 7 rute penerbangan. Salah satunya, rute Kupang - Rote Ndao dan hari ini merupakan penerbangan tersebut merupakan tekahir rute Kupang-Rote.

Namun, malam tadi, Rabu (2/10/2019) pihak maskapai kepada POS-KUPANG.COM, menginformasikan bahwa kebijakan pemberhentian rute penerbangan Kupang-Rote dibatalkan.

"Untuk Kupang-Rote Ndao mulai 5 Oktober 2019 mengalami penyesuaian frekuensi terbang, dari 2 kalo sehari menjadi 1 sehari," ujar, Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic of Lion Air Group.

Maskapai TransNusa Belum Dapat Kepastian dari Pemda Rote Ndao

Pasca informasi penutupan rute penerbangan Kupang-Rote, management Maskapai Penerbangan TransNusa menyatakan siap melayani rute penerbangan Kupang-Rote.

Kesiapan TransNusa itu disampaikan pihak management TransNusa, kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (2/10/2019).

Dijelaskannya, Pemprov NTT dan Pemda Rote Ndao serta Dinas Perhubungan NTT telah berkomunikasi dengan pihaknya untuk melayani rute penerbangan Kupang-Rote Ndao.

Namun, sehari setelah informasi itu, muncul lagi informasi bahwa Wings Air membatalkan kebijakan penutupan rute Kupang-Rote, bukan menutup tetapi mengurangi frekuensi penerbangan dari 2 kali dalam sehari menjadi 1 kali.

Dihubungi kembali POS-KUPANG.COM, Kamis (3/10/2019) pihak management menjelaskan, belum ada kepastian atau penyampaian secara resmi dari Pemda Rote Ndao soal pelayanan rute penerbangan Kupang-Rote Ndao pasca kebijakan pemberhentian rute penerbangan Kupang-Rote dibatalkan lagi oleh maskapai Wings Air.

Dikatakannya, jika sudah ada kepastian maka TransNusa siap melayani. "Pada prinsipnya kami siap melayani, karena dedikasi kami memang di wilayah timur ini. Jajaran pemerintahan Provinsi NTT, Bapak Gubernur Viktor laiskodat, Wakil Gubernur Josef Nae Soi, Bupati Rote Paulina Haning, dan Dinas Perhubungan sudah mengkomunikasikan hal tersebut tapi kami butuh kepastian," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved