Kodim 1618 TTU Gelar Diskusi Bersama Masyarakat untuk Bahas Tentang Bahaya Laten Komunis
Dalam diskusi bersama itu terungkap bahwa ada manfaat yang berguna dari dilaksanakannya kegiatan tersebut untuk generasi muda kedepannya.
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Kodim 1618 TTU Gelar Diskusi Bersama Masyarakat untuk Bahas Tentang Bahaya Laten Komunis
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU--Kodim 1618/TTU menggelar diskusi bersama dengan seluruh komponen masyarakat di Kabupaten TTU untuk membahas bahaya laten komunis.
Diskusi yang juga menghadirkan pimpinan sekolah yang ada di Kota Kefamenanu dilaksanakan di Aula Makodim 1618/TTU, Jl. A. Yani RT/RW 021/004 Naesleu, Senin (30/9/2019).
Dandim 1618/TTU Letkol Arm Roni Junaidi S.Sos mengatakan diskusi bersama tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda saat ini tentang bahaya dan pengaruh buruk gerakan komunis.
Menurutnya, diskusi atau saresehan tersebut mengusung tema "Diskusi Bersama Komponen Masyarakat tentang Mewaspadai Bahaya Laten Komunisme di Indonesia".
"Jadi diskusi ini bertujuan untuk mengingatkan kepada masyarakat tentang bahaya laten komunis di Indonesia," ujarnya.
Hadir dalam kegiatan diskusi tersebut yakni Kapolres TTU, Kepala Kesbangpol TTU, Kajari TTU, Ketua Pengadilan Negeri TTU, Dosen Unimor, tokoh Agama Kristen Protestan, tokoh Agama Katholik, tokoh Agama Islam, dan tokoh Agama Hindu.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut diantaranya Kepala Sekolah SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3, SMA Wartha Bhakti, SMA Intan dan Kepala Sekolah SMA Fides serta para pelajar.
Dalam diskusi bersama itu terungkap bahwa ada manfaat yang berguna dari dilaksanakannya kegiatan tersebut untuk generasi muda kedepannya.
Sementara itu, Okto, salah satu siswa SMA Warta Bhakti, mengaku sangat senang dengan kegiatan diskusi bersama tersebut, karena dirinya mendapatkan pemahaman tentang paham komunis yang sangat berbahaya.
• DPRD TTS Apresiasi Kepada Kadis Pendidikan & Kebudayaan Yang Peduli Terhadap Korban Pemerkosaan
• Ketua GMKI Cabang Kupang: Anggota DPR RI Asal NTT Harus Miliki Spiritualitas Tinggi
Berdasarkan agenda yang ada, pada malam harinya sekira pukul 19:30 Wita, kegiatan dilanjutkan dengan pemutaran flm G30 S/PKI di Aula Makodim 1618/TTU dengan durasi waktu pemutaran film sekitar tiga jam lebih. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)
