Pembunuhan Lelaki Pria oleh sang Ibu, Awalnya Ingin 'Obati' lalu Sewa 5 Eksekutor dan Ritual, Info
Seorang ibu berinisial DRH (50) di Indramayu melakukan pembunuhan kepada anak kandungnya, Carudin (32).
POS KUPANG.COM - - Seorang ibu berinisial DRH (50) di Indramayu melakukan pembunuhan kepada anak kandungnya, Carudin (32).
Pembunuhan ibu kepada anak kandungnya itu dengan sejumlah alasan, satu di antaranya karena orientasi seksual sang anak yang menyimpang atau LGBT.
Dalam pengungkapan kronologi pembunuhan, polisi juga mengatakan sejumlah fakta dari penuturan eksekutor.
• Modus ini Dipakai Guru Silat Cabuli Siswi SMP pakai Boneka sampai Hubungan Intim Saat Ultah
• Ini Anggota Polri yang Laporkan Pelapor Dandhy Laksono, Simak Kata Pejabat Polri
Berikut sejumlah fakta yang telah dirangkum TribunWow.com dari kronologi, penuturan sang ibu atau pelaku hingga eksekutor.
• BREAKING NEWS - Temukan Mayat di Kebun Kelapa, Warga Buraen, Kupang - NTT Gempar, Info
1. Kronologi Anak Dibunuh Ibu Kandung
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar Video, Jumat (27/9/2019), Kapolres Indramayu, AKBP M Yoris MY Marzuki menuturkan kronologi dari awal informasi adanya jasad yang ditemukan.
Informasi tersebut diketahui pada Senin (26/8/2019), pukul 11.00 WIB.
"Kita mendapatkan informasi telah ditemukannya sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki dalam keadaan meninggal dunia akibat penganiayaan," ujar Yoris, Jumat (27/9/2019).
Kemudian pihak polisi melakukan penyelidikan dan menemukan identitas korban.
"Yang pertama kita mengidentifikasi korban dulu, siapa korban. Ternyata korban korban berusia 32 tahun berinisial C, warga Indramayu," ungkap Yoris.
Yoris mengatakan bahwa saat itu ada kecurigaan atas identitas pelaku, dari ditemukannya mobil korban yang dititipkan kepada saksi.
• Info Hasil dan Klasemen Liga 1, Posisi Persib Maung Bandung Melorot , Bhayangkara Imbang
• Info Nama Pemain Persib Bandung di Timnas Indonesia ? Ini Komentar Pelatih Maung Bandung Robert
Dari situ polisi mengendus pelaku yang berinsial W.
"Setelah itu dilakukan perkembangan, didapatkan satu unit mobil milik korban yang dititipkan oleh salah seorang pelaku kepada saksi."
"Dari situ kita mulai melakukan penangkapan, terhadap 2 orang pelaku yang pertama, berinisial dua-duanya W (WRSN [55], WRD [27])," paparnya.
Sehingga ditemukannya pelaku utama yakni orangtua korban, DRH.