Demo tolak revisi UU KUHP

DPR Desak Jokowi Copot Wiranto, Buntut 2 Mahasiswa Tewas di Kendari, Menkopolhukam Dianggap Gagal

Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Demokrat, Erma Ranik meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencopot Menkopolhukam Wiranto.Ini alasanya

Editor: Adiana Ahmad
(ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA) via Kompas.com
Mahasiswa dari sejumlah elemen mahasiswa se-Jabodetabek berunjuk rasa di depan kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/9/2019). Ribuan mahasiswa yang berasal dari sejumlah elemen mahasiswa se-Jabodetabek turun ke jalan berdemonstrasi menolak UU KPK dan pengesahan RUU KUHP. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj. 

Yusuf Kardawi meninggal dunia karena mengalami luka yang cukup parah pada bagian kepala. 

Plt Direktur RS Bahteramas Kendari, dokter Sjarif Subijakto mengungkapkan pihaknya telah mengupayakan penanganan secara maksimal terhadap mahasiswa D3 juruan teknik sipil UHO itu.

"Iya, pasien Muhammad Yusuf Kardawi (19) yang menjalani perawatan intensif pasca dioperasi di RSU Bahteramas Kendari, Sultra, meninggal dunia sekitar pukul 04.00 WITA," kata Sjarif, Jumat (27/9/2019).

Sebelumnya, Sjarif mengungkapkan Yusuf sudah dalam kondisi kritis saat dibawa ke rumah sakit.

Ia menuturkan, Yusuf mengalami benturan dan beberapa luka di kepala. 

"Pas masuk di sini sudah koma, dan sampai sekarang kondisinya juga koma dan sementara dirawat," ujar Sjarif.

Saat operasi, Sjarif menyebut Yusuf membutuhkan banyak tambahan darah karena luka di kepalanya tak beraturan posisinya.

Sjarif mengaku belum dapat memastikan luka di kepala Yusuf disebabkan oleh benda tajam atau benda tumpul. 

Yusuf awalnya dibawa sejumlah rekannya ke RS Ismoyo Kendari setelah tak sadarkan diri saat aksi unjuk rasa menolak UU KPK dan RKUHP.

Namun karena kondisinya kritis, Yusuf akhirnya dirujuk ke RSUD Bahteramas.

Selain Yusuf Kardawi, terdapat satu korban tewas lainnya dalam aksi unjuk rasa yang berakhir rusuh itu.

Immawan Randy (21), mahasiswa Fakultas Pertanian dan Kelautan Universitas Halu Oleo (UHO), Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), tewas setelah mengalami luka tembak pada dada sebelah kanan.

Fadli Zon Sebut Pemerintah & Konspirasi Benar Aksi Mahasiswa Ingin Lengserkan Jokowi? Ini Jawabannya

Dikutip TribunWow.com dari TribunTimur.com, Kamis (26/9/2019), Immawan Randy tewas setelah terkena tembakan saat melakukan demonstrasi di depan Gedung DPRD, Sulawesi Tenggara.

Ia sempat mendapat perawatan di Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit (RS) Ismoyo, Kendari.

Immawan Randy dibawa ke rumah sakit oleh sejumlah rekannya pada pukul 15.30 WITA.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved