STKIP Citra Bakti Ngada Wisudakan 120 Lulusan, Simak Liputannya!

Sementara itu, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah VIII Profesor .Dr.I.Nengah Dasi Astawa,M.Si dalam sambutannya yang dibacakan Dra Anggriani SA.MM selaku Kepala Tata Usaha Dikti wilayah VIII Saat ini budaya mutu telah menjadi isu sentral dalam pengembangan pendidikan, terutama dijenjang Pendidikan Tinggi.

Ia mengatakan mutu tidak lagi hanya menjadi gaya hidup pakem bagi se tiap insan yang terlibat dalam pendidikan.

Peningkatan kualitas melalui berbagai jalur pendidikan tidak akan pernah berakhir. Dunia terus bergerak dan berubah begitu cepat. Siapa saja yang akan mampu mengadopsi dan heradaptasi dengan perubahan, maka akan tergilas atau paling tidak ditinggal oleh perubahan itu.

Oleh karena itu, setiap insan termasuk para wisudawan maupun wisudawati yang diwisuda wajib untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya, terutama kesiapan mental dan berbagi kecakapan (Skill) sehingga bias tetap eksis dalam menghadapi dan menikmati gelombang persaingan, sebagaimana seorang peselancar yang sangat senang menikmati tantangan dan ancaman dari ganasnya gelombang laut yang semakin besar.

Ia mengatakan penguasaan terhadap berbagai multi kecakapan di era MEA dan global saat ini adalah menjadi kewajban bahkan kemutlakan, seperti human skill, desn skill, conceptual skill, manajemen skill, technical skill, sof skill dan spiritual skill.

Selain itu, penguasaan terhadap multi kecakapan seperti itu sebetulnya belum menjamin suatu keberhasilan, tetapi paling tidak dengan penguasaan berbagai kecakapan bisa menjadi bagian dari "Permainan" dalam dinamika pembangunan, baik ditingkat lokal, nasional maupun international.

Sementara itu Maria Verni Dhone dalam sambutan mewakili wisudawan mengatakan meraih kesuksesan untuk menjadi seorang sarjana lewat wisuda telah dilalui dengan perjuangan yang tidak kecil di mana sejumlah tantangan juga telah dilalui oleh wisudawan.

Lulusan dengan predikat Cum Laude dengan IPK 3,94 lulusan program studi Pendidikan Anak Usia Dini juga mengatakan tidak ada kehidupan yang berjalan mulus mana ada juga godaan-godaan yang nyaris membuat meninggalkan bangku kuliah dan memudarkan cita-cita bahkan menghancurkan harapan namun semua telah dilalui dan semua itu telah menjadi pengalaman berarti.

Maria berpesan kepada mahasiswa STKIP Citra Bakti Ngada yang masih mengenyam pendidikan untuk terus berjuang menjadi manusia yang kaya akan pengalaman dan jangan berhenti pada kertas putih tapi buktikan bahwa mampu menjadi cendekiawan STKIP Citra Bakti yang membanggakan.

Maria menyampaikan terima kasih kepada semua elemen yang telah mendukung penyelenggaraan pendidikan hingga akhirnya diwisuda.

Hadir dalam acara tersebut Bupati Ngada Paulus Soliwoa, Pimpinan DPRD Kabupaten Ngada yang diwakili anggota DPRD Kabupaten Ngada Hilarius Muga, Dandim 1625 Ngada Letkol Inf. I Made Suartawan, sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah Kabupaten Ngada, Dra Anggriani SA.MM selaku Kepala Tata Usaha Dikti wilayah VIII Ketua Yayasan Pendidikan Citra Yasyarakat Mandiri (Yapentri), Wilfridus Muga, wisudawan dan wisudawati serta orang tua, para dosen, mahasiswa serta tamu undangan lainnya.

• SEGERA KENALI, Tanda Suami atau Istri Telah Berselingkuh dan Pernah Tidur Dengan Orang Lain

• Pekan Depan Pelantikan Pimpinan Definitif DPRD NTT

Acara berlangsung aman dan lancar. Semua wisudawan didampingi oleh orangtuawali masing-masing dari para sarjana.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)