Inilah Nama-Nama Lulusan Terbaik STKIP Citra Bakti Ngada Saat Wisuda Angkatan ke V
STKIP Citra Bakti tidak perlu keluar daerah di mana keinginannya juga untuk bisa bersama dengan orangtua
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
Inilah Nama-Nama Lulusan Terbaik STKIP Citra Bakti Ngada Saat Wisuda Angkatan ke V
POS-KUPANG.COM | MBAY --Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Citra Bakti Ngada mewisudakan 120 orang lulusan sarjana, Jumat (27/9/2019).
Acara wisuda digelar di Aula Kampus STKIP Citra Bakti Ngada di Malanuza Kecamatan Golewa Kabupaten Ngada.
Rapat Senat Terbuka wisuda angkatan ke- V STKIP Citra Bakti Ngada dibuka oleh ketua STKIP Citra Bakti Ngada Prof.Dr.I Wayan Komang, M.Pd dan didampingi segenap anggota senat.
Dari 120 lulusan ada ada 15 orang mendapatkan predikat lulusan terbaik atau Cum Laude.
Mereka yang meraih predikat lulusan terbaik tersebut masing-masing Elentrius Maria J. Lobo,S Pd (Program studi PJKR) dengan IPK 3,52, Vinsensia Dhiu, S. Pd (Program Studi PGSD) dengan IPK: 3,76,Travonia Dopo, S.Pd (Program Studi PGSD) dengan IPK: 3,74 Yohana Ivantiana Tegu S Pd (Program Studi PGSD) dengan IPK 3,64.
Selain itu Maria Elfasia Paba, S Pd (Program Studi PGSD) dengun IPK 3.62, Maria Imelda Ende, S.Pd (Program Studi PGSD) dengan IPK 3,57, Maria Werni Dhone, S.Pd (Program Studi PG-PAUD) dengan IPK 3,94, Margareta Ndaghung. S.Pd (Program Studi PG-PAUD) dengan IPK 3,82,Antonia Serlinda Mugi, S.Pd (Program Studi PG-PAUD) dengan IPK 3,72.
Melania Restintuta Ngonu, S Pd (Program Studi PG-PAUD) dengan IPK 3,69, Emirensiana Goo. S.Pd (Program Studi PG-PAUD) dengan IPK 3,65, Maria Goreti Bupu (Program Studi PG-PAUD) dengan PK 3.58, Germana Due S.Pd (Program Studi PG-PAUD) dengan IPK 3,58,Maria Mikella Wona (Prograan Studi PG-PAUD) dengan IPK 3,56 dan Maxima Yohana Jau S.Pd dengan IPK 3,53.
Ke-15 lulusan terbaik tersebut hanya satu orang laki-laki yakni Elentrius Maria J. Lobo,S Pd (Program studi PJKR) dengan IPK 3,52.
Seorang lulusan terbaik, Elentrius Maria J. Lobo,S Pd yang akrab disapa Elo mengatakan dirinya menyelesaikan pendidikan menengah di SMAS Thomas Aquino Mataloko tahun 2014.
Putra bungsu dari tiga bersaudara yang semuanya laki laki buah kasih Almarhum Petrus Lobo dan Kristofora Anu ini mengaku bangga sebagai lulusan terbaik dan merupakan satu satunya laki laki yang memperoleh predikat Cumlaude.
Pria kelahiran Mauponggo 5 September 1996 mengatakan dirinya bangga bisa membahagiakan orang tua terutama ayahnya yang telah meninggal dunia dan niat untuk menjadi kebanggaan orang tua dilakukan sejak pertama kuliah di Kampus STKIP Citra Bakti Ngada tahun 2016 lalu.
Baginya dirinya menjadi mahasiswa STKIP Citra Bakti Ngada adalah sebuah kebanggaan di mana sebelumnya dirinya melakukan pengecekan tentang lembaga pendidikan tinggi terakreditasi dan Citra Bakti Ngada merupakan lembaga yang memenuhi persyaratan menjalankan perkuliahan sah dan berkualitas.
Baginya lembaga pendidikan yang ijazahnya sah apalagi niat itu sejalan dengan cita-citanya untuk menjadi seorang guru olahraga yang mana jurusan PJKR hanya ada di STKIP Citra Bakti Ngada dan di NTT ada juga di Unkris Kupang.
Memilih kuliah di STKIP Citra Bakti tidak perlu keluar daerah di mana keinginannya juga untuk bisa bersama dengan orangtua yakni mamanya yang bertempat tinggal di Mataloko.
Bakat olahraga seakan sejalan dengan keinginan untuk menjadi guru olahraga dan pilihan itu jatuh di STKIP Citra Bakti Ngada untuk menambah ilmu.
Ia nengatakan bahwa sarana prasarana pendukung untuk program studi PJKR di STKIP Citra Bakti Ngada sudah cukup memadai dan bisa bersaing dengan lembaga pendidikan tinggi lainnya namun harapannya untuk terus berjuang menjadi lembaga yang dapat bersaing ke depan dan tetap menjadi kampus berkualitas.
"Saya memang berjuang untuk membahagiakan orangtua saya.. Termasuk ayah saya yang telah meninggal. Perjuangan Saya memang belum selesai karena ini baru awal untuk meraih cita cita. Saya ingin menjadi pendidik yang baik bagi anak didik saya kelak,"ujarnya.
Ibunda Elo yakni Kristofora Anu mengatakan dirinya memang berkeinginan agar putranya mengenyam pendidikan di STKIP Citra Bakti Ngada di mana anaknya tersebut memang merupakan anak bungsu yang memang harus bersama dirinya di rumah.
Dua kakaknya satunya berkarya di Seminari St Yohanes Berkhmans Todabelu Mataloko dan satunya sedang hanya pendidikan calon imam sebagai seorang Frater di Seminari Tinggi Ritepiret Maumere.
Sebagai ibu yang melahirkannya dirinya lebih bangga atas prestasi yang diperoleh anaknya dan berharap agar kedepan anaknya dapat berbakti untuk nusa dan bangsa juga keluarga dan menjadi kebanggaan masyarakat.
• Taman Bermain Pos Nunura-Belu Diminati Anak Sekolah
• STKIP Citra Bakti Ngada Wisudakan 120 Lulusan, Simak Liputannya!
Ia berharap agar para wisudawan dapat mengamalkan ilmu yang diperoleh ditengah kehidupan bermasyarakat.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)