Pemkot Kupang Harus Gesit Atasi Masalah Air
Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang diminta agar lebih gesit dalam mengatasi persoalan air beraih di Kota Kupang
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso

Pemkot Kupang Harus Gesit Atasi Masalah Air
POS-KUPANG.COM|KUPANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang diminta agar lebih gesit dalam mengatasi persoalan air beraih di Kota Kupang. Masalah ini masih terus melilit warga Kota Kupang.
Hal ini disampaikan Anggota DPRD NTT, Ana Waha Kolin, S.H saat ditemui di Hotel Sotis, Jumat (27/9/2019).
Ana dimintai tanggapan mengenai masalah air bersih di Kota Kupang.
Menurut Ana, persoalan air bersih di Kota Kupang sudah bukan masalah baru, tetapi pemerintah juga belum bisa menyelesaikannya.
"Ini bukan persoalan baru, tapi sudah terjadi hampir tiap tahun. Namun, Pemkot Kupang belum bisa tuntaskan, karena itu saya minta agar Pemkot Kupang lebih gesit lagi untuk tuntaskan masalah ini," kata Ana.
Sekretaris Fraksi PKB DPRD NTT ini menjelaskan, beberapa waktu terakhir persoalan air bersih ini muncul akibat pelayanan air dari Bendungan Tilong keruh.
"Saya dapat informaai bahwa air dari Bendungan Tilong keruh,sehingga pelayanan ke pelanggan sempat dihentikan. Saat ini mungkin sudah diatasi," katanya.
Dikatakan, selain air dari Tilong, Pemkot Kota memiliki beberapa sumber air untuk PDAM termasuk sumur bor.
"Karena itu, harus dikelola secara baik agar pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu. Air ini kebutuhan dasar dan sebagai kebutuhan menyangkut hajat hidup sehingga perlu jadi prioritas," katanya.
Dikatakan, pemerintah dan negara harus hadir menyelesaikan persoalan ini.
Bahkan, lanjutnya, khusus pengelolaan air di Kota Kupang oleh PDAM belum maksimal.
"Dirutnya saja masih pejabat, bukan dirut definitif. Ini juga salah satu faktor yang turut berpengaruh dalam pengelolaan air bersih di Kota Kupang," ujarnya.
Dikatakan,ada hal -hal teknis yang mana harus ditangani Dirut PDAM, tapi jika masih berstatus pejabat atau pelaksana, maka untuk mengeksekusi kebijakan akan menjadi sulit.
Ana juga mengakui, kebutuhan air bersih tidak bisa ditawar-tawar.
• Blak-blakkan Mahfud MD Beberkan Fakta Terbaru Soal UU KPK Jokowi Akan Lakukan Ini Segera DPR Bungkam
• Gelar Aksi Masa, Ini Pernyataan Sikap Aliansi Mahasiswa Bersama Rakyat untuk Demokrasi Indonesia
• Warga Kota Kupang Krisis Air Andre Koreh Sebut ada Dua Persoalan Besar
"Kita mau listrik mati masih bisa diatasi atau ada alternatif. Tapi kalau air yang tidak ada,maka tidak ada alternatif. Karena itu, sebagai DPRD NTT saya harapkan masalah air bersih di Kota Kupang ini jangan terus meliliti warga Kota Kupang," ujarnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)