Alor Juara Umum Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren NTT
santri santri terbaik dalam berbagai Bidang yang dilombakan yang akan kemudian menjadi duta NTT
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
Alor Juara Umum Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren NTT
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Kabupaten Alor memastikan gelar sebagai juara umum dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Daerah (POSPEDA) tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2019.
Kepastian penetapan Kabupaten Alor sebagai Juara Umum diumumkan penyelenggara kegiatan Bidang Pendidikan Islam Kanwil Kementerian Agama NTT dalam penutupan POSPEDA NTT di Asrama Haji, Kupang, Kamis (26/9/2019).
Sesuai pengumuman dewan juri yang diketuai Drs. rasyud Ridho Mukin, Kontingen Alor menempati peringkat satu perolehan medali antara lain, cabang atletik lari putri 400 meter atas nama Asriati A. Hasan, Pencak Silat kelas B putri atas nama Berlianti Tahrun.
Selanjutnya pencak Silat kelas C putra, Farhan Marwan,Pencak Silat kelas D, Arif Hidayat Tahir Tamolung dan Pencak Silat kelas F putra, Abdilah Zaid Al Farizi, Cabang Futsal, Pidato bahasa Indonesia Putra Firgiawan Listanto Aripman dan Pidato Putri, Lulu Umiyati Miran, Pidato Bahasa Arab Putra, Ramadan Djawa dan Pidato Bahasa Inggris Putri Siti Farida Tallo serta medali emas terakhir pada lomba stand up comedy Putri, Nadia Ridwan.
Selain mendapatkan peringkat satu, kontingen Alor juga menempati peringkat kedua dalam pencak Silat kelas A, C Putri dan Pencak Silat kelas E dan G Putra,
Sedangkan Lari Putra 400 meter peringkat pertama direbut oleh Ilham Ali Soan dari Sumba Barat, disusul Eka Ahmad dari Manggarai Timur dan Fadli Fauzan di peringkat tiga dari kota Kupang. Futsal, Kota Kupang pada posisi kedua dan Flores Timur di posisi ketiga.
Pidato bahasa Arab Putri peringkat satu Maryani Hamzah dari Flores Timur dan Bahasa Inggris Putra Imam Gozali dari Ende serta Stand Up Comedy Putra dari Flores Timur atas nama Fitrah Hamzah.
Kepala Bidang Pendidikan Islam Kanwil Kemenag NTT, Drs. H. Pua Monto Umbu Nay, mengatakan Pospeda tahun 2019 memilih tema mengokohkan Karakter, Sportivitas, Kebersamaan dan Kebudayaan untuk kejayaan negeri. POSPEDA katanya, adalah kesempatan seleksi untuk mendapatkan santri santri terbaik dalam berbagai Bidang yang dilombakan yang akan kemudian menjadi duta NTT dalam ajang Pospenas di Bandung akhir bulan Nopember 2019 nanti.
Sebelumnya, Kakanwil Kemenag NTT, Drs. Sarman Marselinus memberikan apresiasi kepada seluruh peserta lomba dan secara khusus menyampaikan selamat kepada Kontingen Alor. " Selamat kepada kontingen dari Kabupaten Alor. Alor selalu men jaga tradisi sebagai juara.," kata Sarman Marselinus.
Kakanwil Sarman mengatakan bahwa dengan disahkannya Undang Undang Pondok Pesantren menjadi bukti hukum bagi pengembangan dan peningkatan Pendidikan keagamaan Islam di pondok Pesantren.
Menurutnya, Undang Undang tersebut merupakan wujud komitmen negara melestarikan budaya tradisi yang sudah sangat lama dimiliki oleh bangsa Indonesia dan telah berkontribusi penting bagi berdiri dan berkembangnya bangsa Indonesia.
"Dengan Undang Undang Pondokl Pesantren ini maka kita akan beri perhatian yang serius terhadap Pendidikan dan pengembangan Keagamaan Islam di Pondok Pesantren, " jelas Sarman
Kegiatan POSPEDA ini kata Sarman, harus dimaknai sebagai puncak dari rangkaian kegiatan Olahraga dan Seni yg dilaksanakan di masing masing Pondok Pesantren.
" Aktivitas Olahraga dan Seni sudah menjadi budaya pondok Pesantren dan bukan karena POSPEDA., karena itu harus menjadi irama tetap dalam kehidupan ponpes, "katanya.
" Kita berharap bahwa kita bisa meraih prestasi di tingkat nasional. Saya ingatkan mohon jaga kesehatan dan punya tekad meraih prestasi lebih tinggi, persiapkan dengan baik, lakukan dengan segala kegembiraan sehingga penampilan menjadi lebih maksimal", ujarnya.
• Detik-detik Dandhy Laksono Sutradara Sexy Killers Ditangkap, Irna Gustiawati: Polisi Gedor Rumah
• Rektor Undana Bantah Larang Mahasiswa untuk Demonstrasi
Pospenas nanti, tambahnya juga menjadi wahana silaturami nasional dari berbagai santriwan di seluruh Indonesia. Karena itu, Sarman mengajak para santriwan untuk selalu menebarkan kedamaian kepada siapa pun dimanapun dan kapan pun.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)