Berita Pendidikan

Wow! SDK Don Bosco 4 Kupang Gelar Ujian Mid Smester Berbasis Online

Sekolah Dasar (SD) Katolik Don Bosco 4 Kupang menyelenggarakan ujian Mid Semester berbasis online.

Penulis: Apolonia M Dhiu | Editor: Apolonia Matilde
Apolonia M Dhiu
Siswa SDK Don Bosco IV Kupang mengikuti ujian mid smester menggunakan sistim online. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Apolonia Matilde Dhiu

POS-KUPANG.COM|KUPANG - Sekolah Dasar (SD) Katolik Don Bosco 4 Kupang menyelenggarakan ujian Mid Semester berbasis online.

Ujian tersebut dilaksanakan selama sepekan sejak Senin, (23/9/2019) hingga Sabtu (28/9/2019).

Pantauan Pos Kupang, Selasa (24/9/2019), para siswa kelas V dan VI sangat antusias mengikuti ujian berbasis online tersebut.

Asadoma Puji Kemampuan Berbahasa Inggris Siswa SMK Negeri 6 Kupang, Simak Apa Katanya!

Guru sekaligus Wali Kelas V SDK Don Bosco 4 Kupang, Joan Anastasia Lukas, mengatakan, ujian mid semester berbasis online adalah yang pertama dilaksanakan sekolah tersebut.

Selama ini, kata Joan, hanya ujian semester saja yang berbasis online.

"Kami sangat senang dengan ujian yang berbasis online ini, untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Hampir semua guru di SD Don Bosco IV Kupang sudah memahami dan mengetahui tentang teknologi informasi (IT) sehingga mudah diterapkan dalam ujian dan mata pelajaran," katanya.

Kabar Duka! Mantan Presiden Perancis Jacques Chirac Meninggal di Usia 86 Tahun Disaksikan Keluarga

Joan mengatakan, dalam penyusunan soal oleh para guru sudah dilakukan pemetaan KD dan indikator sehingga para guru bisa mengetahui secara langsung nilai berdasarkan masing-masing KD dan indikator yang sudah ditentukan tersebut.

"Dalam satu mata pelajaran terdapat 30 nomor soal yang disusun oleh masing-masing guru. Sebelum ujian mid semester ini dilakukan biasanya ada simulasi selama tiga hari yang diberikan oleh guru TIK.

Agar anak-anak bisa mengetahui cara mengisi ujian sistim online tersebut," katanya.

Guru kelas VI, Selviana Kara, mengungkapkan ujian mid semester berbasis online tersebut sudah tersambung ke server sekolah dengan tujuan selain meningkatkan mutu pendidikan, anak-anak dilatih untuk terbiasa menggunakan IT.

Deputy Gubernur Senior BI Dorong Mahasiswa Unwira Beri Kontribusi Positif Bangun Ekonomi NTT

"Sejak kelas empat mereka sudah mendapatkan mata pelajaran komputer.

Untuk nilai ujian sudah langsung diketahui sehingga yang tidak lulus misalnya nilai di bawah tujuh puluh langsung mengikuti remedial.

Kami sangat senang dengan sistim ini karena tidak ribet. Kami juga melihat anak-anak senang. Mereka bisa mengerjakan soal-soal dengan baik menggunakan komputer, laptop dan handphone, " ungkapnya.

Siswi kelas V Sdk Don Bosco 4 Kupang, Mariana Ivon Tanjung Malada, mengatakan sebelum ujian dia sudah menyiapkan diri dengan baik dan telah mengikuti simulasi selama tiga hari, sehingga bisa mengerjakan soal-soal ujian dengan baik sesuai waktu yang sudah ditetapkan.

SMA Swasta Katolik Baleriwu Danga Wakili Nagekeo Ikut Festival Budaya NTT di Kupang

"Satu hari kami mengerjakan soal-soal ujian dari dua mata pelajaran.

Ada yang menggunakan handphone dan laptop. Untuk saya tidak susah mengisi dan mengerjakan ujian sistim online," katanya.

Siswi lainnya, Regina Cery Kurniawan, mengatakan, mereka tidak mengalami kesulitan dalam mengisi soal-soal ujian sistim online.

Ia mengaku lebih gampang dari ujian biasa atau ujian kertas pensil.

Cery mengatakan, ia mendapatkan hal baru yaitu bisa belajar menggunakan teknologi yang canggih.

Raih Kursi DPR RI Penyanyi Mulan Jameela Dikabarkan Gugat Cerai Ahmad Dhani yang Dipenjara

Kepala Bidang Kurikulum, Yayasan Swatisari Keuskupan Agung Kupang (KAK), Rafael Riantoby, mengatakan SDK Don Bosco IV Kupang merupakan lembaga yang cepat menanggapi sistim pendidikan yang berlaku dan orang tua siswa pada lembaga tersebut sangat mendukung.

"Semua sekolah yang berada di bawah Yayasan Swastisari menggunakan sistim dan kurikulum yang berlaku secara nasional.

Sekolah sendiri berinisiatif untuk menyelenggarakan ujian mid semester berbasis online. Karena dengan adanya ujian online lebih menghemat waktu dan resiko kesalahan juga lebih sedikit. Sekolah bisa menguji integritas anak dalam hal ini nilai kejujuran dan tanggung jawab. Selain itu, anak-anak juga lebih termotivasi untuk belajar karena nilainya bisa dilihat langsung, " katanya.

Rafael menambahkan, semua SD di Yaswari melakukan ujian secara terpadu berdasarkan standar nasional.

Rafael mengatakan, Yaswari saat ini menangani 87 sekolah yang menyebar di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, TTS, Alor, dan Sabu Raijua.

Yayasan Swastisari, katanya, menangani TKK 19 unit, SDK 51 unit, SMPK 13 unit, SMAK 3 unit dan Sekolah Tinggi 1 unit. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved