Innalillahi! Randi Mahasiswa UHO Kendari Meninggal Dunia Usai Demo Tolak UU KPK

Innalillahi! Randi Mahasiswa UHO Kendari Meninggal Dunia Usai Demo Tolak UU KPK

Editor: Hasyim Ashari
(ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA) via Kompas.com
Innalillahi! Randi Mahasiswa UHO Kendari Meninggal Dunia Usai Demo Tolak UU KPK 

Namun, terjadi perbedaan pandangan dari beberapa pemimpin lapangan mahasiswa.

Tidak diketahui apa yang menjadi substansi dari perbedaan itu.

Mereka lalu berinisiatif berkumpul untuk menyatukan pendapat. Kurang lebih setengah jam berdiskusi, mereka kemudian melakukan orasi di atas mobil tronton.

BREAKING NEWS: Seusai Gerebek Suami Selingkuh dengan SPG Cantik, Dosen di Kupang Langsung Masuk RS

Raih Kursi DPR RI Penyanyi Mulan Jameela Dikabarkan Gugat Cerai Ahmad Dhani yang Dipenjara

Abdurrahman Saleh ikut naik ke atas mobil bersama Nursalam Lada dan beberapa anggota lain.

"Saya mau naik di situ, tapi sebelum naik saya mau dengar aspirasi kalian," ungkap Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sultra tersebut.

Orasi dimulai oleh Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UHO Maco, di saat bersamaan juga mahasiswa teknik ikut berorasi sendiri mengabaikan orasi Maco.

Terjadi desakan dari beberapa organisasi kemahasiswaan untuk tidak menerima Ketua DPRD di jalan, melainkan masuk ke dalam gedung.

Desakan itu diamini semua pemimpin lapangan, mahasiswa langsung berkumpul dan mendesak masuk.

Situasi pun kurang kondusif, para anggota DPRD kemudian satu persatu masuk ke dalam kawasan kantor, diikuti pengawalan dari polisi dan Pejabat Utama (PJU) Polda Sultra.

Sekitar pukul 13.10 Wita, mahasiswa mendesak masuk ke gedung DPRD, namun polisi langsung menutup pagar, bentrokan pun pecah, pagar kawat duri yang dibentangkan polisi dipindahkan ke pinggir jalan.

Wow! SDK Don Bosco 4 Kupang Gelar Ujian Mid Smester Berbasis Online

Asadoma Puji Kemampuan Berbahasa Inggris Siswa SMK Negeri 6 Kupang, Simak Apa Katanya!

Beberapa mahasiswa lalu mulai menyerang kantor DPRD dengan batu. Gemuruh suara lemparan batu diikuti dengan suara kaca yang pecah.

Polisi langsung membalas dengan semprotan water canon dari dalam gedung.

Konsentrasi massa pun terpecah, ditambah lagi dengan tembakam gas air mata membuat pendemo berlarian.

Bukannya mundur, para pengunjuk rasa semakin terpancing melontarkan batu ke arah polisi.

Bahkan, beberapa bangunan gedung DPRD dan sejumlah motor staf dewan terbakar.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahasiswa UHO Kendari yang Tewas Saat Demo Tolak UU KPK Luka Parah di Dada", 
Penulis : Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati
Editor : Robertus Belarminus

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved