HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-64 Tingkat Polda NTT, Polres Kupang Kota Juara Lomba Video
Kegiatan HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-64 Tingkat Polda NTT, Polres Kupang Kota Juara Lomba Video
Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
Sementara itu, Kapolres Kupang Kota, AKBP Satrya Perdana P Tarung Binti, SIK kepada POS-KUPANG.COM mengatakan, video tersebut memiliki pesan moral bagi masyarakat agar semakin meningkatkan ketertiban dalam berlalu lintas.
"Pesan moral yang ingin disampaikan kepada masyarakat dalam video tersebut adalah masyarakat dapat menjaga ketertiban berlalu lintas dan mengutamakan keselamatan dalam berlalu lintas dengan mentaati peraturan lalulintas, melengkapi alat keselamatan diri dan tidak ugal-ugalan dalam berkendara," paparnya.
Melalui video tersebut, masyarakat dapat lebih mengerti dan meningkatkan kesadaran dalam berlalu lintas.
Menurut Kapolres Kupang Kota, video tersebut merupakan satu media untuk mengetahui mengedukasi masyarakat terkait keselamatan berlalu lintas.
"Sudah menjadi tugas pokok kami sebagai anggota Polri sehingga kami juga harus menemukan metode-metode lain, tidak penegakan hukum dan sosialisasi saja. Ini adalah salah satu sarana memberikan edukasi kepada masyarakat," tegasnya.
Kepada masyarakat, pesan Kapolres Kupang Kota, diharapkan tertib berlalu lintas, mengutamakan keselamatan diri dan mengutamakan kelengkapan kendaraan baik SIM, STNK dan Helm
"Kemudian berkendara baik roda dua dan roda empat sesuai dengan aturannya, tidak boleh ugal-ugalan di jalan karena penyesalan itu akan datang terlambat," katanya.
Sementara itu, video yang dibuat dalam rangka HUT Lalu Lintas ke 64 tahun 2019 tingkat Polda NTT berdurasi 59 detik.
Dalam video tersebut, ditunjukkan sosok pengendara sepeda motor yang 'ugal-ugalan' dalam berkendara dengan menerobos lampu merah dan tidak mengenakan kelengkapan kendaraan bermotor seperti helm.
Akibat ulahnya sendiri, pengendara 'ugal-ugalan' yang diperankan oleh seorang pemuda mengalami kecelakaan lalu lintas hingga dirawat dan duduk di kursi roda dipenuhi balutan perban.
Sementara itu, disaat yang bersamaan, digambarkan juga sosok pemuda yang memiliki kesadaran akan berlalu lintas yang tinggi dimana menaati peraturan lalu lintas dan melengkapi kendaraan bermotornya.
Sang pemuda dalam video menjadi pembanding yang kontradiktif dengan pengemudi yang 'ugal-ugalan' sebelumnya.
Pemuda itu akhirnya dapat melakukan perjalanan dengan lancar hingga menyelesaikan studinya serta berswafoto bersama orangtuanya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)