Dari Dies Natalis Fosmab Kupang ke 33 : Butuh Sekretariat & Bendera Fosmab Harus Tetap Berkibar

Dari Ruang Dies Natalis Fosmab Kupang ke 33 : Butuh Sekretariat & Bendera Fosmab Harus Tetap Berkibar

POS-KUPANG.COM|KUPANG-- PUKUL 22.10 Wita, Senin, 23 September 2019 Ruang rapat lantai II pada kantor Wilayah BKKBN Provinsi NTT diterangi lilin.

Lilin kecil itu berdiri memagari angka lilin yang berbentuk angka 33. Semua mata  para tamu, pengurus dan anggota tertuju pada lilin yang sama. 

Ada anggota Forum Solidaritas Mahasiswa Belu (Fosmab) memegang kue persegi empat warna hijau, warna kue ulang tahun itu senada dengan warna jaket yang dikenakan Ketua Formab Kupang, Nikolaus Asa.

Sementara di sudut ruangan bagian Timur, lagu selamat hari ini ulang tahun dari Jamrud  menghentak memecah kesunyian.

Ruangan masih diterangi nyala lilin, ada yang berjingkrak mengikuti irama dan yang lainnya turut bernyanyi.

Suara Nikolaus Asa pun terdengar lirih. Dia mengajak semua undangan yang hadir untuk merayakan kebersamaan Dies Natalis Fosmab ke- 33 itu dengan memotong kue ulang tahun bersama.

Moment itu sebagai ungkapan rasa syukur atas kehadiran Fosmad di Kupang yang berusia ke- 33.

Suasana perayaan Dies Natalis kali ini sangat kental dalam kesederhaan.

Diawali dengan Ibadat syukur dan nyanyian pujian yang disenandungkan para anggota Fosmad.

Bukan hanya nyanyian rohani. Lagu Indonesia raya, Mars dan Himne  Fosmab pun bergaung di ruangan Kantor BKKN NTT. Kantor yang kini dinahkodai alumni Fosmab Kupang,  Marianus Mau Kuru, S.E, MPH.

Hari itu, menjadi salah satu hari bersejarah bagi Organisasi Forum Solidaritas Mahasiswa Belu (Fosmab) Kupang.

Betapa tidak, 23 September 2019 menjadi momentum di mana Fosmab Kupang memasuki usai ke 33.

Sebuah usia yang tidak singkat bagi sebuah organisasi kemahasiswaan. Ada banyak Lika-liku perjalanannya telah menjadi sejarah hidup para anggotanya sejak 23 September 1986 lalu.

Semenjak Fosmab lahir, sudah begitu banyak kader yang dicetak oleh Fosmab Kupang dan kini telah menjadi pemimpin di dunianya masing-masing.