Dari Dies Natalis Fosmab Kupang ke 33 : Butuh Sekretariat & Bendera Fosmab Harus Tetap Berkibar

adalah satu-satunya organisasi ke mahasiswaan di NTT yang terus aktif menggelar kegiatan-kegiatan akbar hingga di usianya yang ke 33.

Penulis: Rosalina Woso | Editor: Rosalina Woso
Fredrikus Royanto Bau UNTUK POS KUPANG.COM
Pembina Fosmab Kupang, Johanis Mau, menerima suapan kue ulang tahun dari Ketua Fosmab Kupang, Nikolaus Asa di ruangan Kantor BKKBN NTT, Senin (23/9/2019) 

Ada para kader yang sukses di dunia usaha, di politik maupun sebagai ASN.

Sejumlah pejabat eselon di tingkat Provinsi NTT maupun di Pemkab Belu dan Malaka juga merupakan alumni dari Fosmab Kupang ini.

Memperingati usianya yang ke 33, pengurus harian Fosmab menggelar ibadat syukur bersama di Aula Kantor BKKBN Provinsi NTT

Ibadat syukur ini dihadiri para anggota Fosmab Belu, , para senior, mantan ketua seperti Dion Kali, Sani Asa, Edy Bau dan pembina Fosmab, Johanis Mau.

Hadir juga Anggota DPRD Provinsi NTT dari Daerah Pemilihan Belu, Malaka dan TTU, Bernadinus Taek.

Turut hadir sejumlah ketua dari organisasi lokal dan regional seperti Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) Cabang Kupang dan Ikatan Mahasiswa Pelajar Raihat (Impra).

Ketua Fosmab Kupang, Nikolaus Asa dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada para pihak yang telah mendukung Fosmab Kupang hingga masih eksis saat ini.

Mengangkat tema dies natalis, Berkolaborasi Membangun Kesolidaritasan Fosmab, Ketua Fosmab Nikoa Asa mengajak seluruh anggota dan alumni Fosmab untuk merefleksikan perjalanan Fosmab melalui lirik lagu Mars dan Himne Fosmab.

Menurut Niko, Mars dan Himne Fosmab, tersirat komitmen kader Fosmab untuk terilbat aktif membangun Rai Belu melalui kader-kader yang militan dan berkualitas.

Niko menambahkan, agenda interen Fosmab selama kepemimpinnya berjalan lancar.

Terkait sekretarian Fosmad yang berpindah pindah tergantung tempat tinggal ketua, Niko berharap ada perhatian alumni terhadap  kondisi ini.

Sementara perwakilan dari Permahi Cabang Kupang, Sani Asa mengatakan Fosmab adalah organisasi mahasiswa yang luar biasa karena masih bertahan hingga usianya yang ke 33.

Awalnya, kata Sani Asa, dari organisasi bernama Kelompok Kerja Bkati Sosial Nusa Sabana (KKBS-NS), kini Fosmab telah mencetak banyak kader.

Permahi, kata Sani Asa yang juga mantan Ketua Fosmab ini, siap berkolaborasi dengan Fosmab Kupang dalam setiap gerak perjuangan demi berkontribusi positif bagi daerah dan bangsa.

Anggota DPRD NTT, Bernadinus Taek dalam kesempatannya menyampaikan profisiat  kepada anak-anak muda yang tergabung dalam Fosmab Kupang. 

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved