Baru Menikah, Pasangan Suami Istri Simpan Bom hingga Berakhir Ditangkap Densus 88 Antiteror
Baru Menikah, Pasangan Suami Istri Simpan Bom hingga Berakhir Ditangkap Densus 88 Antiteror
"Kalau kami tahu itu barang (bahan peledak), sudah saya buang itu semua," kata Abdul dengan nada meninggi.
Bom tersebut dibawa ke lapangan kosong yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah MA.
Di lapangan tersebut, tim Densus 88 Antiteror meledakan bom dari kamar MA itu.
"Kalau kami tahu itu barang (bahan peledak), sudah saya buang itu semua".
Orang Tua AR Kaget dan Menangis
Rosid (45), orangtua AR (21) terduga teroris yang ditangkap di Bekasi, kaget saat polisi datang ke rumahnya mengabarkan anaknya ditangkap karena terlibat jaringan teror.
Sang istri, Nurjanah (43), yang mempunyai riwayat penyakit jantung juga hanya bisa menangis setelah mendapat keterangan dari suaminya alasan petugas dari kepolisian datang ke rumah.
"Kaget sekali pak, saya tak tahu awalnya bagaimana, tak curiga dengan anak saya juga selama ini," ujar Rosid di rumahnya di Kampung Sirnasari, Desa Cisujen, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur, Senin (23/9) petang.
Rosid mengatakan, Minggu (22/9/2019) malam hari ia sempat ditelepon anaknya sekitar pukul 21.00 .
Dalam percakapan tersebut ia menyuruh anaknya pulang jika tak ada kerja di kota.
"Saya bertanya di telepon kepada dia, apakah sedang kerja atau engga, ia mengabarkan sedang berjualan es campur, jadi saya suruh pulang aja daripada tak ada kerja," ujar Rosid.
Rosid tak menyangka pagi harinya anaknya ditangkap Densus.
Ia baru mengetahui Senin siang setelah kedatangan beberapa petugas kepolisian.
Rosid mengatakan, belum bisa ke Jakarta bersama istrinya untuk menengok AR.
Alasannya karena ia tak punya uang untuk berangkat ke Jakarta.