Wakil Bupati Flores Timur Raih Penganugerahan Nasional API
Pejabat Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli raih penganugerahan nasional API
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Kanis Jehola
Pejabat Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli raih penganugerahan nasional API
POS-KUPANG.COM | LARANTUKA -Anugerah Pendidikan Indonesia ( API) diselenggarakan Ikatan Guru Indonesia ( IGI) memberikan apreasiasi kepada pejabat pemerintah, tokoh masyarakat dan individu yang berkontribusi terhadap kemajuan pendidikan di Indonesia.
Wakil Bupati Flores Timur (Flotim) di Pulau Flores, Agustinus Payong Boli, S.H, mendapatkan Anugerah Pendidikan Indonesia IGI Pusat, diserahkan Jumat (20/9/2019) di Jakarta Convention Centre.
• Pesta Kembang Api Warnai Malam Penutupan HUT Kota Kefamenanu yang ke 97
Sekretaris IGI Flotim, Damsianus Sepulo Tukan, S.Pd, kepada pos-kupang.com, Senin (23/9/2019) sang menilai Agus berdedikasi tinggi dan konsisten memajukan pendidikan dan mendukung IGI meningkatkan kompetensi guru.
Dua alasan mengantarkan Agus mendapatkan penghargaan API. Pertama, Agus terlahir dari pasangan suami istri buta huruf Petrus Pati Doni, dan Thresia Surat Hali.
Keluarga petani miskin di Dusun Wai Helan, Desa Bukit Seburi, Kecamatan Adonara Barat berjuang sejak SD hingga SMA untuk mengenyam pendidikan dengan kerja keras.
• Warga BTN Kolhua Kupang Daftar Sebagai Bakal Calon Wakil Bupati di PDIP Belu, Lihat Nomor 3 dan 5
Tak seperti anak-anak lain pada umumnya,setiap hari pulang sekolah, ia mesti ke kebun mengolah kemiri dan kopi untuk mendapatkan sesen rupiah membayar uang sekolah, seragam dan buku.
Bahkan ketika SMA, ia mesti berpindah-pindah sekolah karena alasan biaya dan sempat menjadi loper koran.
Menamatkan SMA, Agus merantau menjadi buruh kasar di Lahadato, Sandakan dan Kota Kinabalu, Malaysia demi mencari uang untuk biaya kuliah.
Alasan kedua, IGI Pusat menilai Agus sebelum dan semenjak menjabat anggota DPRD Flotim berjuang mendorong dan mendirikan sekolah-sekolah filial di pedalaman Adonara Barat dan Adonara Tengah.
Ia menemui dan berdiskusi dengan guru- guru terpencil menguatkan dan mendorong peningkatan kompetensi guru.
"Jam berapapun, siang maupun malam Agus rela menerima diskusi dengan guru-guru. Ia pernah menerima diskusi dengan guru pukul 03.00 Wita dini hari mengingat guru-guru telah menunggunya sejak sore sewaktu ia masih di Adonara," kata Demsianus.
Mereka yang menemui Agus adalah Fransiskus X. Berek, M.Pd, Ketua IGI Flotim, Damsianus Sepulo Tukan, S.Pd (Sekretaris IGI), dan Wilhelmus D. Weking, S.Pd, ( Ketua Bidang Organisasi. (laparan reporter pos-kupang.com, eginius mo'a).