Stok BBM Menipis, Antrean Kendaraan Memadati SPBU Rada Mata Sumba Barat Daya
ratusan kendaraan sepeda motor dan mobil memadati areal SPBU Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya untuk mengisi bahan bakar minyak.Kondisi tiu terja
Penulis: Petrus Piter | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM/TAMBOLAKA--Ratusan kendaraan sepeda motor dan mobil memadati areal SPBU Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya untuk mengisi bahan bakar minyak.
Kondisi tiu terjadi selama sepekan terakhir ini.
Seperti disaksikan POS-KUPANG.CO. di SOBU Rada Mada, Tambolaka, Sumba Barat Daya , Rabu (18/8/2019) pagi, antrean kendaraan yang didoninasi kendaraan sepeda motor pickup mulai depan SPBU yang terletak di depan pasar Rada Mata hingga perempatn istana Keuskupan Weetabula.
Hal itu terjadi karena stok akiBBM terbatas ditambah lagi perilaku warga memanfaatkan kesempatan mengisi BBM untuk dijual kepada masyarakat.
Akibatnya pedagang eceran marak terdapat di dalam kota Tambolaka. Bahkan pedagang eceran juga berjualan di depan areal SPBU.
• 62 Rumah Tinggal Milik Warga Sumba Timur Terbakar, 12 Diantaranya Karena Kasus Bakar Padang
David Kaka dan Yance Ngongo Dapa, dua warga Sumba Barat Daya yang ditemui sedang antre mengisi BBM di SPBU Rada Mata, Rabu (18/9/2019) mengaku heran dengan sikap diamnya pemerintah untuk menertibkan pedagang eceran yang marak berjualan di Kota Tambolaka dan sekitarnya. Sebab kendaraan yang antre mengisi BBM di SPBU adalah kendaraan yang disewa atau milik pedagang eceran BBM.
• DPP PDIP Putuskan Rudolf Radu Holo, Ketua DPRD Sumba Barat Daya, Ini Infonya
Karena itu berapapun BBM yang tersedia pasti dalam hitungan jam habis. Kondisi tiu sangat merugikan warga kecil yang hanya membutuhkan satu dua liter saja sudah mendapatkannya.
Karena itu, ia meminta pemerintah segera menertibkan semua pedagang eceran BBM dalam kota Tambolaka, Sumba Barat Daya agar antrean pengisian BBM tidak terjadi lagi. (Pet)