Liga 1 2019
Pesan Khusus Robert Alberts kepada Pelempar Batu Bus Persib Bandung Cederai Pemain, Ini Pesannya
Akhir laga PS Tira Persikabo vs Persib Bandung berakhir dengan insiden tak menyenangkan yang dialami oleh pemain Persib Bandung.
Masyarakat yang mencintai sepak bola seharusnya sadar, tak ada yang perlu dibanggakan dari insiden pelemparan batu tersebut.
Bila pemain bola meninggal atas insiden yang sama terjadi, apakah hal tersebut sesuatu yang kita inginkan?
Menurut Robert Alberts, pelaku pelemparan batu ke pemain Persib Bandung harus berpikir atas apa yang telah dia perbuat.
Pelaku seharusnya merasa malu.
FOTO DAN VIDEO Bus Persib Bandung dilempar batu besar yang bikin Omid Nazari dan Febri Haryadi berdarah. (Kolase Tribun Jabar (Instagram/persib_official))
"Harusnya merasa malu, tidak ada yang bisa dibanggakan dan saya harap semua orang di sepak bola mulai satu suara dan melawan aksi kekerasan," katanya.
Insiden pelemparan batu memang bukan pertama di dunia sepak bola Indonesia.
Hal tersebut seharusnya bisa dicegah.
PSSI sebagai organisasi yang mewadahi sepak bola Indonesia juga seharusnya bertindak atas insiden pelemparan batu ini.
"Mereka (PSSI) harus mengambil tindakan, mereka harus berdiri di depan ketika insiden seperti ini terjadi," ujar Robert Albets.
PSSI seharusnya memberikan gambaran dan contoh jelas mengenai tindakan suporter yang sudah kelewat batas.
"Mereka harus membuat posisi yang jelas dimana mereka berpihak, apa yang mereka toleransi. Tak hanya memberi pernyataan kosong," ucapnya.
• Persija Jakarta Bidik Kemenangan vs Bali United di Stadon Patriot, Ingin Pertahankan Tren, Info
Atas kejadian pelemparan batu itu, Robert Alberts akan memulai sebuah kampanye.
Ia ingin semua masyarakan mencintai sepak bola tanpa harus melakukan kekerasan.
Kampanye tersebut berbunyi enough is enough.
Pemain Syok