LKP Surya Perdana Siapkan SDM NTT Hadapi Era Industri Teknologi
Lembaga Kursus dan Pelatihan ( LKP) Surya Perdana ingin SDM di NTT harus benar-benar siap menghadapi era industri teknologi 4.0
Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | RUTENG - Lembaga Kursus dan Pelatihan ( LKP) Surya Perdana ingin SDM di NTT harus benar-benar siap menghadapi era industri teknologi 4.0. Era tersebut sudah mulai digagas Presiden RI, Jokowi.
Gagasan Presiden Jokowi ini membuat LKP Surya Perdana untuk kali pertama menggelar kegiatan Workshop Digital Marketing atau pelatihan pemasaran digital di Ruteng, Kabupaten Manggarai, Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT).
Kegiatan itu telah dibuka secara resmi oleh Bupati Manggarai, Deno Kamelus, Selasa (10/9/2019) pagi.
• Tiga Pemadam Padamkan Api di 18 Unit Ruko Terbakar, Kerugian Ditaksir Mencapai Rp 10 Miliar
Yang mana pelatihan ini menghadirkan peserta dari berbagai lembaga itu pun digelar selama sepekan hingga berakhir pada Sabtu (14 /9/2019)
Pimpinan Lembaga LKP Surya Perdana, Josefanus R Siba kepada wartawan di Ruteng, Sabtu (14/9/2019) pagi mengaku, pemerintah Kabupaten Manggarai telah memberikan support atau dukungan positif karena bisa menghadiri pembukaan kegiatan workshop digital marketing yang digelar oleh LKP Surya Perdana.
• ICW Nilai Klaim Jokowi Perkuat KPK Hanya Delusi, Ini Alasannya
"Untuk sekarang ini support dari pemerintah itu yang paling penting yah. Karena pemerintah ikut terjun lansung melihat tempat ini. Kami bersyukur ada perhatian dari pemerintah," ujarnya
Menurut Josef, pada prinsipnya adalah pihaknya berusaha agar Provinsi NTT khususnya Kabupaten Manggarai ini bisa maju serta tidak ketinggalan dari daerah-daerah lain di Indonesia dalam kemajuan teknologi digital.
"Kebetulan bidang kami di sini sehingga kita berusaha untuk memajukan daerah ini melalui penguasaan teknologi digital," terang dia.
Ia mengatakan, kegiatan workshop digital marketing ini juga dalam rangka menjemput perkembangan era industri teknologi 4.0 sebagaimana digagas oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo.
"Kita di daerah kan harus menjemput program yang digagas oleh pemerintah pusat. Era sekarang merupakan era industri 4.0 tidak bisa dihindari lagi. Karena itu, kami mengundang para narasumber yang kempeten di bidangnya untuk memberikan sejumlah materi kepada peserta kegiatan," ucapnya.
Ia menuturkan, apabila para peserta mengalami kesulitan usai mengikuti kegiatan workshop ini, akan ruang lain untuk berdiskusi yakni melalui group di sosial media seperti WhatsApp Group (WAG) maupun group sosial media lain.
"Jika kedua narasumber pulang, tetap kita bisa membuat group diskusi untuk berdiskusi," pungkas dia.
Pengelola dan Instruktur LKP Surya Perdana, Fransisca Yayuk Widianita, mengatakan, fokus LKP PKBM ke depan akan membimbing para siswa karena dalam program pelatihan Direktorat Kursus dan Pelatihan telah diwajibkan tahun depan dimasukkan materi digital marketing dalam setiap kegiatan pelatihan.
"UMKM, OPD, Koperasi juga lembaga pendidikan termasuk di dalamnya nanti ke depan seperti kami lembaga LKP Lembaga Kursus dan Pelatihan sebagai pusat kegiatan belajar masyarakat.
"Harapan kami jadi peneruslah ini jadi selengkapnya dibimbing kami juga mendidik," ucapnya.