Camat Bongkar Skandal Oknum Kades Bersetubuh dengan Wanita Penghibur di Villa & Perdebatan Hamil

Camat Bongkar Skandal Oknum Kades Bersetubuh dengan Wanita Penghibur di Villa & Perdebatan Hamil

Editor: Alfred Dama
TRIBUNNEWS
Camat Bongkar Skandal Oknum Kades Bersetubuh dengan Wanita Penghibur di Villa & Perdebatan Hamil 

"Tak lama kami berpisah. Saya juga sudah memberikan sejumlah uang. Seminggu kemudian, ia mengirim foto alat tes kehamilan. Ia mengaku hamil dan meminta uang untuk menggugurkan kandungannya," jelas Kades BS.

Kendati mengaku pernah berhubungan badan dengan Bibi, Kades BS merasa yakin bahwa anak di kandungan Bibi bukan hasil perbuatannya.

Ia juga mengaku sudah meminta Bibi untuk bertemu kembali.

PS Tira Persikabo VS Persib , Menangi Laga Penutup & 3 Pemain Anyar Jadi Kekuatan Baru Maung Bandung

RAMALAN ZODIAK Cinta Hari ini Sabtu 14 September 2019, Taurus Sensitif, Sagitarius Cinta yang Hebat

MERINDING , Peserta The Voice Jerman Asal Indonesia Buat 4 Juri Standing Ovation Mata Berkaca -kaca

INALILAHI, Kabar Duka dari Boy William, Calon Adik Ipar Karen Vendela Tewas Kecelakaan Motor

Tak Sekdar Cantik ,Tapi Juga Cerdas, Ini 5 Fakta Farrah Azizah Cucu BJ Habibie yang Kuasai 3 Bahasa

Ini Dia 5 Perempuan Beruntung, Lahir dari Keluarga Konglomerat, Cantik, Hidup Nyaris Sempurna!

Namun Bibi sudah tidak bisa dihubungi.

"Tidak masuk akal kalau saya menghamilinya," kata Kades BS.

Di sisi lain, Bibi mengaku kepada wartawan bahwa dirinya dihamili seorang kades.

Ia menceritakan pertemuan dan iming-iming yang akan diberikan bila bersedia berhubungan badan dengan sang kades.

"Saya kenal pak kades bulan Agustus lalu. Saya dirayu akan dinikah sirih bila mau berhubungan badan. Setelah saya hamil, ia malah sulit untuk ditemui. Saya akan lapor ke polisi," kata Bibi.

Sementara itu, Camat Sukorejo Diano Vela Feri Santoso mengaku pihaknya harus mengklarifikasi persoalan yang terjadi di jajarannya.

"Kami ingin mengetahui persoalan yang sebenarnya untuk segera dicarikan solusi. Kami berharap kasus ini bisa segera terselesaikan," kata Camat Diano.

Dua Mahasiswa Diduga Berbuat Mesum saat KKN, Kepala Desa Tak Mau Beri Nilai, Masyarakat Punya Bukti


Dua Mahasiswa Diduga Berbuat Mesum saat KKN, Kepala Desa Tak Mau Beri Nilai, Masyarakat Punya Bukti

Dua mahasiswa KKN Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda tak diberi nilai oleh salah satu kepala desa di Kecamatan Talisayan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, karena diduga berbuat mesum saat KKN.

Pemberitahuan itu disampaikan kepala desa melalui surat yang ditujukan ke Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unmul.

Surat itu dalam amplop tersegel, tetapi dibuka rekan mahasiswa sesama KKN hingga tersebar luas di lingkungan Kampus Unmul.

Esti Handayani, Koordinator Pelaksanaan KKN Unmul Angkatan 45 Tahun 2019, saat dikonfirmasi mengatakan, niat kepala desa bersurat ke LPPM agar dikonfirmasi balik oleh Unmul untuk memperjelas masalah ini.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved