Ini Profil 5 Pimpinan KPK yang Baru Terpilih, Dari Pengcara Hingga Polisi Bintang 2
Ini Profil 5 Pimpinan KPK yang Baru Terpilih, Dari Pengcara Hingga Polisi Bintang 2 Ini Profil 5 Pimpinan KPK yang Baru Terpilih, Dari Pengcara Hingga
Kemudian pada 2013, ia diangkat sebagai Wakil Ketua PN Bandung dan tahun 2015 promosi sebgai Ketua PN Samarinda.
Nawawi Pamolango kembali ke Jakarta sebagai Ketua PN Jakarta Timur pada 2016.
Saat menjadi Ketua PN Jaktim, Nawawi Pamolango juga diperbantukan sebagai hakim Pengadilan Tipikor Jakarta.
Pada akhir 2017, Nawawi kembali mendapat promosi sebagai hakim tinggi pada Pengadilan Tinggi Denpasar sampai saat ini.
• Pria Ini Setubuhi Siswi SMP Adik Iparnya, Dilakukan Saat Korban Tidur Dipergoki Kakak Korban Beraksi
• Begini Kesaksian Para Pekerja Saat Menggali Makam BJ Habibie , Kondisi Tanah Tak Seperi Biasanya
• Ono Remaja asal Ende Flores Lolos The Voice Indonesia, Pilih Coach Arman, Lalui Banyak Hambatan
• Kabar Sedih, Dorce Gamalama Sakit Ginjal dan Gula, Berat Badannya Turun Drastis Sampai 8 Kilogram!
• Persib Boyong Sebagian Besar Pemain Ke Bogor, Ada Beckham Putra Nugraha, Fabiano & Gian Zola Tinggal
2. Lili Pintouli Siregar

Memiliki profesi advokat atau pengacara.
Sebelumnya, ia sempat menjadi Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) periode 2013-2018.
Sebelum menjadi Wakil Ketua, Lili Pintouli Siregar juga sempat menjadi anggota LPSK pada periode 2008-2013.
Dalam tes wawancara dan uji publik, Lili Pintouli Siregar ingin agar nota kesepahaman antara KPK dan LPSK terkait perlindungan saksi korupsi lebih substansial jika terpilih jadi pimpinan komisi antirasuah.
Menurut dia, kasus-kasus yang ditangani lembaga antirasuah kerap berpotensi mendapatkan ancaman bagi saksi, bahkan pegawai dan pimpinan KPK.
Selain itu, dirinya juga bertekad memperbaiki komunikasi KPK dan LPSK.
Menurutnya, komunikasi antarpimpinan kedua lembaga tersebut masih kaku.
3. Nurul Ghufron

Sosok NUrul Ghufron tercatat sebagai Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember, Jawa Timur.
Selain maju menjadi Capim KPK, pada saat yang hampir bersamaan Nurul Ghufron juga maju menjadi bakal calon Rektor Universitas Jember.