Pilkada 2020 Sumba Timur, Palulu Siap Maju Calon Bupati Tapi Tunggu Ada Partai Buka Pintu
nama Palulu juga sering disebut-sebut bakal maju menjadi calon bupati atau wakil bupati Sumba Timur.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
Pilkada 2020 Sumba Timur, Palulu Siap Maju Calon Bupati Tapi Tunggu Ada Partai Buka Pintu
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU---Drh. Palulu Pabundu Ndima, M.Si selama 20 tahun jadi ketua DPRD Sumba Timur. Periode 2014-2019 sebagai periode terakhir ia menjabat sebagai ketua DPRD Kabupaten Sumba Timur. Pada periode 2019-2024 ia memilih untuk tidak maju lagi dalam Pileg 2019 lalu.
Dalam rapat Rapat Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumba Timur Dalam Rangka Peresmian Pemberhentian Dengan Hormat DPRD Kabupaten Sumba Timur Masa Jabatan Tahun 2014-2019 dan Peresmian Pengangakatan DPRD Kabupaten Sumba Timur periode 2019-2024, yang berlangsung di ruang sidang DPRD Sumba Timur, Senin (9/9/2019), Palulu menyerahkan palu pimpinan DPRD kepada ketua DPRD sementara periode 2019-2024, Ali Oemar Fadaq.
Setelah tidak lagi menjadi anggota DPRD, Palulu akan melanjutkan studinya mengambil program studi doktor alias S3 di Universitas Satya Wacana Salatiga.
"Saya dengan pak mantan wakil ketua DPRD Ir. Umbu Manggana, sudah terdaftar sebagai mahasiswa di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Kami sementara mengambil program S3 Studi Pembangunan. Jadi mulai kuliah 16 September 2019 ini,"ungkap Palulu saat dikonfirmasi POS-KUPANG.COM usai acara Rapat Paripurna tersebut, Senin (9/9/2019).
Kata dia, soal jadwal kuliah selama mengambil studi S3 doktornya itu by riset, maka keduanya akan mengikuti kuliah 2 minggu awal, dan pulang melakukan penelitian 3 bulan, kemudian kembali kuliah dan begitu seterusnya selama 4 tahun.
"Tapi kalau saya, penelitian sudah duluan, jadi untuk saya mungkin kuliah S3 ini tidak sampai 4 tahun,"ungkapnya.
Pada Pilkada Sumba Timur 2020, nama Palulu juga sering disebut-sebut bakal maju menjadi calon bupati atau wakil bupati Sumba Timur.
Ketika ditanyai, sesuai namaNya juga yang sering disebut-sebut selama ini, jika ikut dalam Pilkada Sumba Timur 2020, jawab Palalu, ia menunggu saja, jika ada partai Politik yang memberikan pintu masuk.
"Ya saya menunggu aja, kalau ada yang memberikan pintu, maka saya bersediah untuk maju,"ungkap Palulu.
Ketika ditanya apakah, maju menjadi calon wakil bupati atau calon bupati, tegasNya, maju menjadi calon bupati, bukan calon wakil bupati.
"Jadi bupati dong!, jadi saya tunggu saja ada partai politik yang mau membuka pintu untuk saya. Tapi ini yang kedua, yang pertama saya ambil S3 dulu,"tegas Palulu.
Palulu juga mengharapkan kepada para anggota DPRD yang baru dilantik, Senin (9/9/2019) kemarin, seperti yang disampaikan oleh Gubernur NTT bahwa DPRD adalah bagian dari Pemda Sumba Timur.
"Jadi DPRD ini mitra kerja Pemerintah. DPRD harus sejajar dengan Pemda Sumba Timur, perlu kerja sama membangun kemitraan dalam arti yang positif untuk membangun masyarakat Sumba Timur,"ujar Palulu.
Selain itu, Palulu juga berpesan kepada para anggota DPRD yang muda, agar setiap sidang/rapat dewan yang penting kehadiran semua anggota DPRD sangat diharapkan.
"Karena pengalaman saya, selama 20 tahun memimpin lembaga DPRD, kadang-kadang soal kehadiran anggota DPRD dalam mengikuti setiap ada rapat-rapat kurang. Apalagi rapat untuk mengambil sebuah keputusan minimal hadir harus 2/3, kalau rapat-rapat biasa lebih dari 50 persen, jadi kedisplinan dalam hal ini kehadiran juga sangat dibutuhkan,"tandas Palulu.
Sementara itu, Umbu Manggana ketika dikonfirmasi POS-KUPANG.COM mengatakan, setelah tidak lagi menjadi anggota DPRD ia akan melakukan aktifitas lain yaitu melanjutkan pendidikan.
• Target Penerimaan PKB Rp 27 M UPTD Pendapatan Daerah Wilayah Kabupaten Kupang Sudah Meraih Rp 19 M
• Cara Unik Roy Kiyoshi Katakan Cinta ke Evelyn Nada, Tak Terduga Reaksi Mantan Aming
"Ada banyak pekerjaan. Saya dengan mantan ketua DPRD Pak Palulu ini kan, hobi membaca, hobi belajar, jadi kita akan melanjutkan pendidikan,"ungkap Umbu Manggana. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)