Masuki Tahun Kedua - Josef A. Nae Soi : Saya Minta OPD untuk "Berlari"

Masuki Tahun Kedua - Josef A. Nae Soi : Saya Minta OPD untuk Berlari

POS-KUPANG.COM|KUPANG -- "Masuki tahun kedua kepemimpinan pak Viktor dan saya ini, tentu akan lebih fokus pada eksekusi program. Saya akan minta semua OPD dan ASN untuk 'berlari' dan tidak ada lagi soal wacana-wacana,".

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) NTT, Josef A. Nae Soi saat ditemui POS-KUPANG.COM, Jumat (6/9/2019).

Menurut Josef, saat ini kepemimpinan Viktor-Josef memasuki tahun kedua dan dalam menjalankan pemerintahan sesuai visi dan misi maupun program yang ada, maka tidak ada lagi wacana-wacana.

Josef menambahkan, program telah kita susun selama setahun, karena itu memasuki tahun kedua ini, kita hanya eksekusi program yang ada.

"Untuk itu, saya akan minta semua pimpinan OPD dan juga ASN untuk lari. Tidak ada lagi yang hanya omong-omong," kata Josef.

Dijelaskan, kunci kesuksesan dalam pembangunan tentu tidak terlepas dari kesiapan SDM.

"Kuncinya ada pada SDM dan untuk membangun perlu SDM handal. Karena itu, semua SDM terus kita benahi secara bertahap," katanya.

Ditanyai soal evaluasi selama setahun, ia mengatakan, sudah ada kemajuan, namun, sebagai pemimpin, pihaknya merasa belum signifikan.

Karena itu, lanjutnya, ditahun kedua kepemimpinan ini , tidak ada lagi yang main-main.

"Kita lakukan percepatan-percepatan dengan mengeksekusi program yang telah ditetapkan. Program yang ada sudah bagus, namun sekarang tinggal keberanian eksekutor di lapangan," katanya.

Dikatakan, eksekutor harus berani mengambil keputusan yang cepat dan tepat yang langsung menyentuh masyarakat.

"Jadi jangan ada lagi wacana. Saatnya kita kerja , sehingga stunting, gizi buruk kita atasi, ekonomi kita tingkatkan, pemerataan pembangunan, infrastruktur kita benahi, termasuk ketersediaan air bersih ,listrik terus kita tingkatkan," ujarnya.

Di bidang pelayanan publik, Josef menegaskan, dirinya akan mengawasi pelayanan kepada masyarakat agar lebih ditingkatkan.

"Saya tidak mau masyarakat datang minta pelayanan lalu duduk antre berjam-jam, sementara ada ASN yang main catur, baca koran dan sebagainya," kata Josef.

Khusus jalan provinsi, ia mengakui, saat ini sudah ada ratusan kilometer yang sedang dikerjakan dan target pemerintah semua jalan provinsi bisa tuntas tahun 2023.

"Akhir tahun nanti kita evaluasi baru kita bisa mengetahui berapa kilometer yang sudah dikerjakan dan berapa kilometer yang belum," ujarnya.

Soal kemiskinan, yang mana variabelnya masih cukup banyak.

• Ini Pendapat Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NT Tentang Puteri Pariwisata

• Mess tukang Hotel Ima Kupang berlumuran darah, Anak Kembar Tewas, Ibu Sekarat, Siapa Pelakunya?

 " Soal variabel kemiskinan, terkait tidak makan nasi, kita akan usul ke pusat tentu kita bersama Papua dan Maluku sehingga variabel itu jangan dimasukan. Kita di NTT makan jagung saja sudah sehat dan ini akan jadi perhatian kita," ujarnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)