Berita Pendidikan
Wakapolda NTT Tantang Siswa SMAN 8 Pidato Bahasa Inggris, Ini Yang Dilakukan
siswa di SMA Negeri 8 Kupang ditantang berpidato dalam Bahasa Inggris oleh Wakapolda NTT, Brigjen Pol. Dr. Johannis Asadoma.
Penulis: Ryan Nong | Editor: Apolonia Matilde
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM|KUPANG - Para siswa di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 8 Kupang ditantang berpidato dalam Bahasa Inggris oleh Wakapolda NTT, Brigjen Pol. Dr. Johannis Asadoma.
Asadoma melakukan Safari Kamtibmas di SMA Negeri 8 Kupang, Rabu (4/9/2019).
Di sekolah yang berada di wilayah Kelurahan Nun Baun Sabu, Kecamatan Alak tersebut, Wakapolda Johannis Asadoma memberikan motivasi dan arahan bagi para siswa sekolah.
• 5 Kebiasaan Tanpa Sadar Yang Membahayakan Kesehatan
Selain memberi motivasi, jenderal bintang satu yang merupakan putra daerah NTT itu menantang para siswa untuk melakukan pidato Bahasa Inggris di depan rekan-rekannya.
Awalnya, Wakapolda Johannis Asadoma menunjukkan satu handphone sebagai hadiah. Sontak saat itu para siswa bersemangat dan maju ke depan barisan.
Namun, setelah mendengar tantangan dan persyaratan yang disampaikan beberapa siswa kembali ke barisan dan menyisakan tiga siswa.
• Cegalah Kanker Kelenjar Getah Bening Dari Awal, Belajar dari Aldi Taher & Ria Irawan
Ketiga siswa tersebut, yakni Putra Bengu, siswa kelas X, Alia, siswa kelas X, serta Stenly siswa kelas XI. Setelah dipersilahkan, mereka kemudian mulai melakukan pidato dalam Bahasa Inggris di hadapan Wakapolda dan seluruh siswa di lokasi tersebut.
Masing-masing mereka kemudian berpidato di hadapan Wakapolda beserta rombongan dan para guru serta para siswa.
Namun, dari ketiga siswa, tidak ada yang memenuhi syarat lima menit yang diajukan Wakapolda.
Saat itu, Wakapolda Johannis Asadoma, didampingi Kapolsek Alak, Kompol I Gede Sucitra, memberikan motivasi kepada siswa untuk rajin belajar agar dapat menggapai cita-cita yang diimpikan.
• Kenali 5 Penyebab Keluar Banyak Keringat, Tanda-tanda Idap Penyakit Berbahaya
"Ilmu itu ada nilainya. Jadi kalau kita belajar, tentu akan pintar dan mencapai yang kita inginkan," katanya.
Ia berharap para siswa menguasai tiga hal penting sebagai bekal masa depan.
Tiga hal tersebut, yakni menguasai ilmu yang dipilih, kemampuan Bahasa Inggris, dan menguasai teknologi informasi.
Mantan Wakapolda Sulawesi Utara itu juga berpesan agar para siswa tidak terjebak dan salah memanfaatkan media sosial (Medsos).
"Adik-adik jangan menyebarkan berita bohong, berita hoaks, jangan menyebar ujaran kebencian, tetapi gunakan HP dengan bijak," katanya.
• Ingin Awet Muda ? Makan 5 Buah yang Tinggi Antioksidan dan Vitamin C
Kepala SMA Negeri 8 Kupang, Haris Akbar, S.Pd, mengatakan kunjungan Wakapolda Johannis Asadoma tersebut merupakan hal luar biasa.
Menurut Haris, kunjungan Wakapolda NTT tersebut memberikan nuansa baru terutama tentang disiplin dan ikutannya.
"Kami bahagia dengan kehadiran Wakapolda dan tim di sekolah ini," katanya.
Haris mengatakan, dalam arahannya, Wakapolda juga memberi motivasi dan himbauan ketertiban termasuk tentang disiplin dan penggunaan kendaraan bermotor.
Salah satu siswa, Selviana, mengaku bahagia bisa bertatap muka dengan Wakapolda NTT. Ia bahkan dengan beberapa temannya meminta untuk melakukan foto bersama dengan Wakapolda.
"Pokoknya senang, dapat kunjungan dari bapak Wakapolda. Kami belajar banyak hal dan bisa foto-foto juga," ungkapnya. (*)